Agensi Sebut Arawinda Korban Manipulasi, Tak Pernah Ingin Rebut Laki Orang

Jakarta, MI - Agensi Kite Entertainment yang menaungi artis Arawinda Kirana, akhirnya angkat bicara soal talentnya yang dituduh sebagai pelakor. Agensi menilai tuduhan terhadap Arawinda tak bisa lagi dibiarkan. Sehingga ia merasa perlu untuk meluruskan hal tersebut. Dalam pernyataannya, agensi menceritakan awal perkenalan Arawinda dengan pria tersebut. Selain itu, agensi juga menegaskan lima hal dalam pernyataannya. "Talent kami memasukan lebih dari 100 pengikutnya di Close Friend, sehingga tidak ada unggahannya yang ditujukan kepada personal. Jadi IG Story Close Friend yang beredar diambil di luar konteks dan tidak relevan," kata KITE Entertainment dalam Instagramnya dikutip Rabu (30/11). Agensi mengatakan bahwa cerita yang beredar di media sosial tak jelas asalnya. Namun, agensi menegaskan bahwa pria itu telah berbohong. "Cerita yang beredar di media sosial entah bersumber dari mana, tapi yang jelas pria ini berbohong tentang keadaan rumah tangganya, tukang tipu, dan sumber masalah," ungkapnya. Agensi juga menyebut bahwa tagar "penyantet cantik susuk" dan mengaitkannya dengan Arawinda adalah fitnah. Selain itu terkait tanktop ungu yang sempat viral, mereka menegaskan bahwa itu bukan milik Arawinda. "Tanktop ungu yang diviralkan tersebut bukan milik Arawinda Kirana dan tidak pernah sekalipun dia memakai tanktop ungu yang ada di foto viral tersebut. Sehingga mengaitkan tanktop ungu itu dengan dirinya berarti melakukan manipulasi dan menyebarkan berita bohong/hoax yang bisa dituntut secara hukum," jelasnya. Lebih lanjut, agensi mengatakan bahwa Arawinda adalah korban manipulasi dan bukanlah sosok perebut lelaki orang atau pelakor. "Kami menekankan Arawinda Kirana tidak pernah ingin mencuri atau merebut 'laki orang'," ungkapnya. Agensi juga menyebut, mereka selama ini diam karena berusaha menguraikan dampak psikologis yang diterima Arawinda juga keluarganya dan lingkaran internal aktris tersebut. Selain itu, mereka menyebut ada tanggung jawab profesional yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Sebelumnya pada Oktober lalu, Arawinda juga telah angkat bicara soal tudingan dirinya yang disebut sebagai pelakor. Melalui akun Instagram pribadinya @arawindak, pemeran Yuni itu pun membantah isu tersebut. “Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat. Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya,” kata Arawinda, Kamis (27/10).