Soal Rumah di Kertanegara Safe House KPK, Nurul Ghufron: Saya Tidak Tahu

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Oktober 2023 18:00 WIB
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron [Foto: Doc. KPK]
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron [Foto: Doc. KPK]

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, membantah rumah ketua KPK yang digeledah polisi di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, adalah safe house KPK.

Bantahan itu menanggapi pernyataan pengacara eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang menyebutkan bahwa rumah yang digeledah penyidik Polda Metro Jaya adalah safe house KPK.

"Dulu KPK pernah memiliki safe house, tapi sekarang sudah dua periode ini, sejak periode keempat dan kelima, KPK tidak lagi memilik safe house,” kata Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat (27/10).

“Jadi kalau ada tempat-tempat yang dinyatakan sebagai safe house KPK, itu tidak benar," tambahnya.

Ghufron juga mengatakan, dirinya tidak tahu soal apakah rumah tersebut kepunyaan Firli.

"Saya tidak tahu. Jangan tanyakan orang lain kepada saya. Yang bisa saya jelaskan bahwa KPK saat ini tidak memiliki safe house di Kartanegara 46," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Firli Bahuri telah diperiksa Polda Metro Jaya, terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL. Dugaan pemerasan itu kini dalam penyidikan Polda Metro Jaya.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah menggeledah 2 rumah Firli Bahuri, yaitu di Villa Galaxy, Bekasi dan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10).