Dua Petinggi Sriwijaya Air Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Asabri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Maret 2021 23:00 WIB
MonitorIndonesia.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi PT Asabri. Penyidik memeriksa 10 saksi hari ini, dua di antaranya petinggi di maskapai penerbangan PT Sriwijaya. “Tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa 10 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pada PT Asabri,” ujar Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021). Adapun dua saksi yang diperiksa merupakan petinggi maskapai penerbangan, sementara saksi lainnya dari manajer investasi maupun pegawai Asabri. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencari bukti terkait dugaan korupsi Asabri. “Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri,” ungkapnya. Kejagung juga telah memeriksa Komisaris Utama PT Sriwijaya Air berinisial CL pada Selasa (9/3) kemarin. Dalam kasus ini, terdapat dua terdakwa Jiwasraya yang kini juga menjadi tersangka PT Asabri. Keduanya adalah Komisaris PT Hanson International Benny Tjokrosaputro (Benny Tjokro) dan Presiden PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Kejagung mengungkap total kerugian keuangan negara akibat kasus PT Asabri sebanyak Rp 23,7 triliun. Hasil ini diperoleh dari perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan 9 tersangka, yakni, Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2011-2016, Letjen Purn Sonny Widjaja sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020, Bachtiar Effendi sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT Asabri periode 2012-2015, Hari Setianto sebagai Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri periode 2013-2019. Kemudian, Ilham W Siregar sebagai Kepala Divisi Investasi PT Asabri periode 2012-2017, Lukman Purnomosidi sebagai Presiden Direktur PT Prima Jaringan, Heru Hidayat sebagai Presiden PT Trada Alam Minera, Benny Tjokrosaputro sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk, Jimmy Sutopo sebagai Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation.[odr]

Topik:

sriwijaya asabri