Suara Sidang Virtual Tak Terdengar, Kuasa Hukum Rizieq Ancam Walk Out

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 16 Maret 2021 12:01 WIB
Monitorindonesia.com - Salah satu Tim Advokasi Muhammad Rizieq Sihab (MRS) Damai Hari Lubis mengungkapkan, penyesalannya karena sidang virtual yang diadakan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur tidak terdengar. Hal ini menjadikan persidangan diskros dua kali karena tidak terdengar dalam rangka mencari kebenaran materiil atau mencari kebenaran yang sebenar-benarnya. "Kami merasa ini adalah sebuah penzoliman, karena tidak didengar, bagaimana bisa mencari kebenaran itu ketika terdakwa tidak dihadirkan dihadapan persidangan" ungkap Hari kepada Monitorindonesia.com, Selasa (16/03/21). Bagaimana kami, kata Hari, bisa berdiskusi kalau suara-suara seperti itu tidak kedengaran, jadi kemungkinan besar kami akan tinggalkan ruangan sidang atau walk out. "Karena begini, bukan apa-apa, ini berlarut-larut, berlama-lama melanggar asas hukum," kata Hari Menurutnya, sistem peradilan di Indonesia harus sesuai Mahkamah Agung, sesuai KUHAP, dan Undang-Undang yang berlaku adalah sistem persidangan yang cepat, sederhana dan biaya ringan. (Fanss)

Topik:

Sidang Rizieq PN Jaktim

Berita Sebelumnya

PN Jaktim Gelar Sidang Rizieq Syihab Secara Virtual

Berita Selanjutnya

Baharkam Polri Diminta Wujudkan Rasa Aman

Berita Terkait

Hukum
Terdakwa kasus dugaan suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur terkait eksekusi lahan PT Pertamina Rina Pertiwi bersiap menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Mantan Panitera PN Jakarta Timur itu didakwa menerima suap sebesar Rp1 miliar terkait eksekusi tanah milik PT Pertamina di Jalan Rawamangun, Jakarta Timur.

Eks Panitera PN Jaktim Rini Pertiwi Dituntut 4 Tahun Penjara

10 Februari 2025 21:32 WIB

Hukum
Rina Pertiwi mengenakan rompi tahanan (Foto: Dok MI)

Penetapan Tersangka Eks Panitera PN Jaktim Rina Pertiwi Memunculkan Dugaan Perampasan Rp63 M Milik Pihak Lain, Ada Apa di Kejati DKI Jakarta?

9 November 2024 16:48 WIB