ICW Yakini Firli Bahuri Tak Akan Lulus TWK

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Mei 2021 04:00 WIB
Monitorindonesia.com - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo meyakini Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak akan lulus apabila mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK) yang disodorkan ke pegawai KPK beberapa waktu lalu. Firli dipastikan tak akan lulus karena pernah melanggar kode etik menggunakan helikopter mewah. "Kalau Pak Firli ikut, nggak lulus itu (tes KWK), karena Pak Firli pernah melanggar kode etik di KPK. Nah, malah sekarang dia menjadi orang yang menentukan mereka-mereka yang sebenarnya lebih punya integritas yang lebih tinggi. Terbalik sudah," kata Koordinator ICW Adnan Topan Husodo dalam sebuah diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (8/5/2021). Topan menganggap TWK tersebut sebagai upaya menyingkirkan 75 pegawai KPK yang dianggap radikal. Situasi di KPK saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari situasi-situasi sebelumnya, termasuk ketika pemerintah dan DPR sepakat merevisi UU KPK. "Sehingga tes yang kemarin menurut kita tidak masuk akal, melecehkan, dan sebagainya, tidak relevan dengan TWK. Itu sebenarnya ujung dari semua proses ini untuk menyingkirkan 75 orang yang selama ini dianggap radikal," katanya. Topan melihat pegawai yang memiliki integritas itu radikal dalam pemberantasan korupsi. Alhasil, mereka sangat tidak disukai para koruptor. Empat Pimpinan KPK lainnya dinilai Topan seharusnya tegas dalam polemik ketidaklulusan 75 pegawai tersebut. Menurutnya, jika pimpinan KPK yang lain bersikap tegas, polemik TWK tak akan terjadi.[man] #ICW

Topik:

Ketua KPK Firli

Berita Sebelumnya

KPAI Menyayangkan Keputusan MA Perihal SKB 3 Menteri

Berita Selanjutnya

Kodam Jaya Tak Tolelir Penagih Hutang Rampas Kendaraan