Penghina Presiden Jokowi di Twitter Ditangkap Polda Kepri

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 Mei 2021 04:00 WIB
Batam, Monitorindonesia.com - Diduga menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di twitter, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) Mustafa Kamal di Tanjung Pinang. Penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi nomor:LP-A/42/V/2021/SPKT-KEPRI, tanggal 12 Mei 2021. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, kasus itu berawal saat pelaku membuat postingan berupa konten dan diunggah ke twitter dengan akun @MustafaKamalN13 pada 8 Mei 2021 pukul 15.43 WIB. Akun twitter itu baru dibuat pada Maret 2021. "Dalam unggahannya, pelaku menghina Pak Jokowi dengan kalimat-kalimat yang tak pantas," ujar Harry di Batam, Kepri, Sabtu (15/5/2021). Penghinaan ini diselidiki Tim Teknis Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Kepri. Hasilnya, pada 12 Mei 2021 sekitar pukul 13.00 WIB Mustafa ditangkap di Supermarket Bintan 21, Tanjung Pinang. Dia selanjutnya dibawa ke Markas Polda Kepri di Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, SIM card, akun twitter atas nama tiger andalas milik pelaku, dan kartu identitas diri pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dapat dikenakan Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi.[Lin]

Topik:

Hina Presiden Jokowi Ditangkap Polda Kepri

Berita Sebelumnya

Kinerja 100 Hari Jenderal Listyo Sebagai Kapolri, Patut Diapresiasi

Berita Selanjutnya

Buntut SK No.952/2021, Firli Dilaporkan Pegawai KPK ke Dewas