Mau Berantas Aksi Premanisme, Kapolri Diacungi Jempol KMI

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Juni 2021 11:50 WIB
Monitorindonesia.com - Respon cepat Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajarannya menertibkan praktik pungutan liar dan pemalakan terhadap para sopir di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendapat acungan jempol dari elemen kepemudaan bernama Kaukus Muda Indonesia (KMI). Edi Homaidi selaku Ketua KMI dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima media, Jumat (11/6/2021) menilai bahwa langkah cepat Kapolri tersebut patut mendapat acungan jempol. "Masyarakat tentunya juga harus mendukung upaya pemberantasan aksi premanisme yang akan dilakukan jajaran Polri itu," kata Edi. Namun, dirinya berharap kepada Kapolri beserta jajarannya agar pemberantasan terhadap aksi premanisme, bukan hanya dilakukan di Tanjung Priok saja, tetapi diseluruh wilayah yang rawan dengan aksi para premanisme. "Menurut saya, aksi premanisme yang melakukan pemalakan dengan ancaman dan bahkan sampai menghilangkan nyawa korbannya, masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Itu juga harus diberantas agar tak meresahkan masyarajat dan dynua usaha." imbuhnya. Disamping itu, eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini juga meminta agar kepolisian hadir di tengah masyarakat untuk dapat menyerap aspirasi terhadap permasalahan aksi premanisme. Sehingga aparat kepolisian dapat dengan mudah memberantas premanisme tersebut. "Polda, Polres dan Polsek diwilayah setempat juga harus memberikan nomor telepon yang mudah dihubungi masyarakatm sehingga masyarakat gampang mengadukan aksi premanisme. Untuk pihak kepolisian harus dengan sigap merespon pengaduan dari masyarakat dengan menindaklanjuti dilapangan," demikian Edi Homaidi. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokow) begitu mendengar keluhan para sopir kontainer mengenai praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, langsung menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Presiden memerintahkan agar kapolri menertibkan praktik pungutan liar dan pemalakan terhadap para sopir. Lantas, perintah Presiden Jokowi tersebut ditindaklanjuti Kapolri dengan memerintahkan seluruh Polda maupun Polres dan jajaran untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Bahkan, Kapolri juga telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan seluruh Kapolda menindak dengan tegas dan tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme. "Segera merilis setiap penangkapan, untuk memberikan efek jera bagi para preman. Ingat! Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. (Ery)

Topik:

berantas preman jempol untuk kapolri

Berita Sebelumnya

Rencana Komnas HAM Panggil Ketua KPK Dinilai Sarat Kepentingan Politik

Berita Selanjutnya

Soal PPN 12%, DPR Belum Menerima Draf RUU KUP