Tok Tok Tok, Hakim Penjarakan Anggota DPRD Jember 25 Hari, Imron Langsung Bebas

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Agustus 2021 23:58 WIB
Terdakwa langsung bebas karena sudah menjalani 16 hari tahanan di Lapas kelas IIA Jember. Lalu, 50 hari tahanan kota. Ini sama dengan seperlima atau 10 hari dari tahanan badan. sehingga total sudah menjalani kurungan 26 hari. Jember, Monitorindonesia.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jember yang diketuai Totok Yanuarto menjatuhkan vonis penjara atas terdakwa kasus penganiayaan Imron Baihaqi, anggota DPRD Kabupaten Jember. Sidang putusan yang digelar secara daring di pengadilan setempat, Senin (16/8/2021), memonis penjara Imron selama 25 hari. Sidang yang digelar secara virtual itu diikuti oleh terdakwa didampingi oleh penasehat hukumnya dan jaksa penuntut umum dari Kantor Kejaksaan Negeri Jember. "Majelis hakim telah membacakan vonis terdakwa anggota DPRD Jember yang dinilai telah terbukti dan bersalah dengan menjatuhkan putusan 25 hari kurungan badan," kata Humas PN Jember Slamet Budiono saat dikonfirmasi Antara via telepon di Jember. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan sesuai dengan dakwaan pasal 351 ayat 1 KUHP. Putusan majelis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jember yang menuntut satu bulan penjara dan bayar perkara sebesar Rp5 ribu karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan. "Majelis hakim menjatuhkan putusan lebih ringan dari tuntutan JPU karena perkara tersebut sudah melalui jalan damai, bahkan korban meminta terdakwa dibebaskan dari hukuman," tuturnya. Sementara penasihat hukum terdakwa Imron Baihaqi, Nur Wakib mengatakan putusan hakim kepada kliennya yang menjadi terdakwa kasus penganiayaan merupakan putusan majelis hakim yang sudah adil. "Klien saya divonis 25 hari penjara dan dalam persidangan mengakui apa yangg telah diperbuatnya adalah salah, sehingga sudah meminta maaf, baik kepada korban maupun masyarakat," katanya. Dengan vonis tersebut, lanjut dia, terdakwa tidak harus menjalani kurungan badan lagi karena sudah menjalani 16 hari tahanan di Lapas kelas IIA Jember dan 50 hari tahanan kota yang menjadi seperlimanya 10 hari jumlahnya dari tahanan badan, sehingga kliennya sudah menjalani kurungan selama 26 hari. Setelah majelis hakim membacakan putusan atas kasus penganiayaan itu, anggota DPRD Jember Imron Baihaqi langsung bebas karena sudah menjalani hukuman tersebut.

Topik:

Pemkab Jember Jember Unipar Jember

Berita Sebelumnya

8 Terdakwa Kasus ASABRI Rugikan Negara Rp 22,7 Triliun

Berita Selanjutnya

Polri Bongkar Kedok Pendanaan Terorisme, 1.540 Kotak Amal Disita

Berita Terkait

Nusantara
Ilustrasi [Foto: Ist]

Bejat! Ayah Perkosa Anak Tiri hingga Hamil 4 Bulan

16 Oktober 2024 12:49 WIB