Kasus Penipuan Investasi Trading Binary Option, Polri Periksa 54 Saksi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 24 Maret 2022 19:23 WIB
Monitorindonesia.com - Kasus penipuan investasi trading binary option melalui aplikasi Quotex yang menjerat Doni Muhammad Taufik alis Doni Salmanan terus bergulir. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan sampai saat ini total 54 saksi telah dimintai keterangan. "Perkembangannya adalah sampai saat ini sudah diperiksa total 54 orang terdiri dari 9 saksi ahli yang sudah dilakukan pemeriksaan, yaitu dua ahli bahasa, dua ahli ITE, tiga ahli pidana, satu ahli investasi dan satu ahli siber security," ungkap Ramadhan kepada wartawan, Kamis (24/3/2022). Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu lantas menegaskan pihaknya masih terus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan stakeholder terkait dalam rangka tracing aset dari Doni Salmanan. "Penyidik terus melakukan koordinasi dengan stakeholder atau instansi terkait untuk melakukan tracing aset milik tersangka," tukasnya. Sebagai informasi, Doni Salmanan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan investasi melalui platform Quotex. Ia dijerat dengan Pasal 45 A ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 3 dan Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan atau denda paling banyak Rp10 miliar. (Aswan)

Topik:

Polri Investasi robot trading robot trading

Berita Sebelumnya

Usulkan Kerangkeng Langkat Jadi Museum Perbudakan Manusia, LPSK: Agar Orang Ingat

Berita Selanjutnya

Bareskrim Sita 63 Bundel Dokumen dari Kasus Robot Trading Fahrenheit

Berita Terkait

Hukum
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (UU Kejaksaan).

Putusan MK: Jaksa Nakal Bisa Langsung Diproses KPK-Polisi Tanpa Izin Atasan

17 Oktober 2025 13:58 WIB

Hukum
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana (Foto: Dok MI/Pribadi)

PPATK akan Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Dkk

11 Oktober 2025 14:13 WIB

Hukum
Mantan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Bersama PPATK, Polri Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Cs: Tersangka Korupsi PLTU I Kalbar Rp 1,35 T

11 Oktober 2025 13:23 WIB

Hukum
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat (Jakbar) Hendri Antoro Puji dan Eks Kajari Jakbar Iwan Ginting (kiri) (Foto: Kolase MI/Istimewa)

Buset dah! Kajari Jakbar dan Kasubdit Kejagung hanya Dicopot Usai Diduga Gelapkan Barbuk!

8 Oktober 2025 14:34 WIB

Hukum
Mantan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Mengapa Polri Belum Jebloskan Eks Dirut PLN Cs ke Tahanan?

8 Oktober 2025 13:43 WIB

Hukum
Ilustrasi - Anggota Polri (Foto: Istimewa)

Daftar 341 Ribu Lebih Data Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (2)

7 Oktober 2025 09:42 WIB