Kakorlantas Polri Ungkap Korban Laka Lebih Tinggi dari Perang

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Juni 2022 16:10 WIB
Jakarta, MI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkapkan, angka korban kecelakaan lalu lintas sangat tinggi. Hal tersebut berpedoman terhadap data yang menyebutkan angka korban kecelakaan lebih tinggi ketimbang korban perang. "Dari data, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak daripada korban akibat perang ataupun penyakit," beber Firman, Selasa (14/6). Firman melanjutkan, tingginya angka kecelakaan lantaran rendahnya kesadaran pengguna jalan. Selain itu, juga tidak adanya pendidikan keselamatan lalu lintas sejak usia dini dari para orang tua. "Masyarakat terkadang menganggap karena sudah biasa di jalan dari kecil begitu sudah punya kemampuan roda dua orang tuanya kasih punya SIM atau tidak yang penting dia sudah bisa sepertinya nggak perlu lagi belajar lalu lintas," tuturnya. "Faktanya korban terus berjatuhan dengan berbagai macam sumber. Terdapat tiga sumber utamanya manusia, jalan, kendaraan," lanjut Jenderal Bintang Dua ini. Karena itu, Firman menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Dirinya pun menekankan betapa sangat berharganya sebuah nyawa dibandingkan kerugian materi yang ada. "Karena sekali lagi cost yang harus dibayar bila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung dengan hanya sekadar menghitung dengan rupiah," jelasnya.

Topik:

kecelakaan lalu lintas

Berita Sebelumnya

Revisi UU Narkotika Harus Perhatikan Perlindungan Saksi

Berita Selanjutnya

KPK Geledah 2 Apartemen di Jakpus Terkait Kasus Korupsi Eks Bupati Buru Selatan

Berita Terkait

Nusantara
Kondisi Dua truk Fuso usai terlibat kecelakaan di Jalan Lingkar Barat II Jambi, tepat di depan Masjid Nurul Hidayah Bagan Pete., Sabtu (21/6/2025). [Foto: MI/Jo]

Dua Truk Adu Hantam di Lingkar Barat Jambi

21 Juni 2025 13:04 WIB

Nusantara
Ilustrasi - Laka Lantas (Foto: Ist)

Minibus Tabrak Pemotor di Pekanbaru, Tiga Orang Tewas

1 Januari 2025 14:36 WIB