Tante Brigadir J: Sekali Lagi Kami Sangat-sangat Kecewa!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Agustus 2022 14:20 WIB
Jakarta, MI - Pihak keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat menyoroti sikap Kadiv Propam Polri nonakti Irjen Pol Ferdy Sambo yang mengucapkan permintaan maaf kepada Polri dan turut berbelasungkawa setelah kasus itu nyaris satu bulan lamanya. Tante Brigadir J, Rohani Simajuntak mengatakan, seharusnya Irjen Pol Ferdy Sambo saat itu ikut mengantarkan jenazah Brigadir J ke rumah orang tuanya sebab Brigadir J adalah sebagai ajudannya. Atas hal ini, keluarga Brigadir J mengaku kecewa terhadap sikap Irjen Ferdy Sambo. "Seharusnya Bapak Ferdy Sambo yang punya rumah, dari awal kejadian itu dia harus ikut mengantar jenazah anak kami dan mengucapkan berbelasungkawa nya. Kalau sekarang Bapak Ferdy Sambo mengucapkannya jujur kami sangat merasa kecewa," kata  Rohani, Kamis (4/8). Lantas, Rohani mempertanyakan alasan mengapa mesti sekarang Jenderal Polisi bintang dua itu mengucapkan belasungkawanya. "Sekali lagi kami sangat-sangat kecewa," katanya. Irjen Pol Ferdy Sambo mengucapkan turut berbelasungkawa kepada kelurga Brigadir Nopriansyah Youshua Hutabarat. Hal itu ia ungkapkan saat Ferdy Sambo memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri pada hari ini, Kamis (4/8).  Ia diperiksa berkenaan kasus penembakan yang terjadi di rumah dinasnya di Jakarta Selatan yang nyaris satu bulan lamanya dan belum juga dituntaskan. “Saya hadir untuk pemeriksaan keempat, saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, saya adalah ciptaaan Tuhan menyapaikan Permintaan maaf kepada institusi polri demikian juga saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya brigadir Josua semoga keluarga diberi kekuatan namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan kepada istri dan keluarga saya,” kata Ferdy. [Amin]

Topik:

Brigadir J