Respons Kuat Ma'ruf Soal Hasil Tes Poligraf Terindikasi Bohong: Saya Sudah Jujur

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Desember 2022 08:25 WIB
Jakarta, MI - Terdakwa Kuat Ma'ruf mengaku bingung dengan hasil tes poligraf atau uji kebohongan yang mengindikasikan dia berbohong soal kesaksiannya. Padahal menurut Kuat, ia telah memberikan keterangan yang jujur, terkait dirinya yang tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J. "Saya sudah jujur kalau saya tidak melihat, tapi di poligraf kok masih berbohong," ujar Kuat saat menanggapi kesaksian saksi ahli di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12). Penyataan Kuat tersebut, sontak membuat Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso tertawa. Sebelumnya, Saksi ahli tes poligraf Febriyanto Arrosyid mengatakan Kuat Ma’ruf menjalani pemeriksaan dua kali. Hasil pertama +9 dan kedua -13 dalam NDI (No Deception Indicated). "Untuk hasil +NDI (No Deception Indicated) tidak terindikasi berbohong," kata Aji. Tes pertama dengan pertanyaan 'apakah Kuat Ma’ruf memergoki persetubuhan Putri Candrawathi dan Yosua'. Aji mengatakan hasil poligraf mengindikasikan jujur. Adapun untuk tes kedua dengan pertanyaan 'apakah Kuat Ma’ruf melihat Ferdy Sambo menembak Yosua'. Aji mengatakan jawaban Kuat Ma’ruf dinilai tidak jujur. "Jawabannya Kuat ‘tidak’. Itu hasilnya berbohong,” kata Aji. Dalam kasus ini, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sambo dan Putri didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana bersama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf. Atas perbuatannya itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Selain itu, Sambo juga didakwa merintangi penyidikan kasus tersebut. Atas perbuatannya itu, Sambo didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 subsider Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 233 KUHP subsider Pasal 221 ayat (1) ke 2 juncto Pasal 55 KUHP.