12 Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 September 2023 15:42 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 12 pucuk senjata api (senpi), usai menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra V, Jakarta Selatan. Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, terkait temuan senpi itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Sebab senpi di luar kewenangan KPK. "Apakah betul ada senpi? Kami jelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah DKI Jakarta," kata Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (29/9). "Karena sekali lagi apa yang berikutnya kami lakukan analisis adalah yang berkaitan langsung dengan perkara yang sedang kami tangani," tambahnya. Selain senpi, pihaknya juga menemukan sejumlah uang, dalam penggeledahan tersebut. Ali mengatakan uang yang ditemukan itu berjumlah puluhan miliar rupiah. “Dari informasi yang kami peroleh, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing,” ujarnya. “Sejauh ini puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud, juga ada beberapa dokumen seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis. Serta dokumen lainnya yang terkait dengan perkara. Ditemukan juga barang bukti elektronik,” tandasnya. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo sejak Kamis (28/9) sore pukul 16.30 WIB hingga Jumat (29/9) siang pukul 12.00 WIB. Adapun kasus korupsi di Kementan saat ini, telah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Sementara itu, lembaga antirasuah belum mengumumkan secara resmi tersangka dalam kasus tersebut.   #Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo