Bareskrim: Zul Zivilia Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Oktober 2023 19:11 WIB
Jakarta, MI - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, bahwa Zul Zivilia merupakan 'kaki tangan' gembong narkoba internasional Fredy Pratama. Hal itu diketahui usai melakukan pemeriksaan, terhadap Zul sejak Rabu (4/10) malam. Sebelum ditangkap pada 2019 silam, Zul berperan sebagai kurir di Sulawesi Selatan. “Sudah lama ya, kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama,” kata Mukti kepada wartawan, Kamis (5/10). "Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan," tambahnya. Dijelaskan Mukti, selama beroperasi Zul telah mengedarkan sebanyak 30 kilogram sabu dan 23 ribu pil ekstasi. Berdasarkan pengakuan Zul, dirinya masih menerima uang selama mendekam di tahanan sebanyak Rp 4 juta per bulan. “Dan dia di dalam sel pun menerima uang sebanyak Rp4 juta, kurang lebih 7 bulan atau 8 bulan dari Fredy Pratama,” tandasnya. Seperti diketahui, Zul saat ini berstatus sebagai narapidana narkoba dan ditahan di Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat. Zul ditangkap pada tanggal 1 Maret 2019 bersama Rian, yang merupakan kaki tangan Fredy Pratama. Saat ini, Bareskrim Polri telah mengamankan sebanyak 39 tersangka jaringan narkoba Fredy Pratama pada periode Mei-September 2023. Total barang bukti yang telah disita pun mencapai 10,2 ton sabu. Adapun, dua orang di antaranya, yakni selebgram asal Makassar, Nur Utami, dan selebgram asal Palembang yang dijuluki Ratu Narkoba, Adelia Putri Salma (APS). Pada awal Oktober 2023, polisi kembali menangkap lima orang, sehingga hingga kini sebanyak 44 tersangka terkait kasus narkoba jaringan Fredy Pratama telah ditangkap.   #Zul Zivilia Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama