Krishna Murti Minta Publik Tak Giring Opini Usai Nonton Film Dokumenter Kasus Sianida di Netflix

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 10 Oktober 2023 23:15 WIB
Jakarta, MI - Irjen Pol Krishna Murti meminta publik agar tidak terpengaruh dan menggiring opini usai menonton tayangan film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang mengisahkan kematian Mirna Salihin akibat racun sianida yang diduga diberikan oleh sahabatnya, Jessica Wongso. Menurut Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri ini, bahwa ahli medis yang dimuat dalam film itu bukanlah dokter yang secara resmi membedah jasad Mirna Salihin usai meninggal dunia. "Dan yang banyak bicara di media bukanlah dokter yang melakukan pembedahan. Upaya apapun yang dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu adalah hak yang sah," kata Krishna Murti dikutip pada Selasa (10/10). "Tidak berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum dari penyidik, JPU, hakim, hakim agung yang mengatakan tidak ada otopsi," timpal jenderal polisi bintang dua ini. Untuk itu Krishna Murti juga meminta Otto Hasibuan selaku lawyer Jessica tidak menggunakan panggung lain demi menjaga reputasi sebagai pengacara. Menurutnya, pengadilan terhadap Jessica sudah dijalankan sebagaimana mestinya. "Pengacara adalah orang hebat, orang pintar, namun kalau arena sistem peradilan pidana anda belum mampu sepenuhnya bisa menang sesuai harapan, jangan gunakan arena lain yang tujuannya untuk menjaga kredibilitas anda sebagai pengacara," ungkapnya. Bahkan Krishna Murti menilai pernyataan Otto Hasibuan justru menyesatkan publik atas kesalahan Jessica Wongso. "Penyidik, JPU, hakim termasuk pengacara yang berperkara adalah tidak etis mengomentari hasil putusan peradilan. Makanya kami diam," lanjutnya. "Tapi omongan anda di berbagai media banyak mengandung kebohongan yang menghasut pikiran publik," sambung Krishna Murti. Kemudian Krishna Murti kembali meminta publik juga jangan mudah tergiring opini setelah menonton Ice Cold maupun ucapan praktisi hukum yang mengomentari kematian Mirna. Karena, tambah dia, pembunuhan dengan racun dimuka bumi manapun 90% tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung. "Makanya digunakan pembuktian secara ilmiah yang sudah dihadirkan prosesnya secara adil pada sidang terbuka," tukasnya. (An) #Film Dokumenter Kasus Sianida