Kata Kapolri Soal Ketua KPK Firli Bahuri Tersandung Dugaan Pemerasan SYL

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 17 Oktober 2023 14:06 WIB
Jakarta, MI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta, agar Polda Metro Jaya berhati-hati dan cermat dalam menangani kasus pemerasan oleh pimpinan KPK, kepada eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). "Yang jelas saya sudah perintahkan penanganan harus cermat, hati-hati, profesional karena ini dipertanggungjawabkan ke publik," kata Sigit kepada wartawan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/20). Dalam setiap tahapannya proses hukum kasus tersebut, lanjut Sigit, dirinya meminta Bareskrim, dan Divisi Propam turut mendampingi. Sehingga setiap tahapan yang berjalan itu, betul-betul profesional. "Karena kasusnya menjadi perhatian publik, saya sudah perintahkan agar prosesnya harus betul-betul ditangani secara profesional. Jadi, itu yang tentu saya minta sehingga semuanya bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya. "Ya itu sangat teknis, pesan saya dilaksanakan cermat, profesional, tidak arogan, kami membuka ruang agar ini bisa diawasi bisa disupervisi oleh KPK atau unsur eksternal lainnya," tandasnya. Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya bakal melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, terkait dugaan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). "Ya kalau memang sudah layak untuk diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi, ya kita minta keterangan. Nanti kita lihat," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, Jumat (13/10). Meski demikian, Karyoto belum menjelaskan secara pasti kapan pemanggilan Firli dilakukan. "Nanti penyidik akan menjelaskan kalau ada jadwal-jadwal, aku nggak tahu secara detail," tandasnya.   #Pemerasan SYL