Mahkamah Konstitusi Siap Dikritik

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 November 2023 02:48 WIB
Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: MI/Aswan)
Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Mahkamah Konstitusi (MK) siap menerima kritikan masyarakat. Calon Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menilai bahwa kritikan masyarakat sebagai bahwa untuk mengevaluasi kinerja MK itu sendiri.
 
"Mohon doanya dari teman-teman pers, kalau kami ke depan ada yang tidak baik, tidak apa-apa kami dikritik. Agar kami setiap saat bisa melakukan evaluasi," kata Suhartoyo seusai menjalani Sidang Putusan Pergantian Ketua MK, di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/11).

Suhartoyo tidak ingin MK dicap buruk oleh publik. Bahkan, Suhartoyo khawatir, marwah dan kepercayan publik terhadap MK menurun. "Jadi jangan dibiarkan. Kalau dibiarkan sama saja kemudian embrio itu bisa jadi besar dan menjadi (bahaya)," jelas Suhartoyo.

Suhartoyo pun berjanji bekerja untuk MK lebih maksimal lagi dengan didampingi sembilan hakim konstitusi lainnya. "Saya sama Prof Saldi (Wakil Ketua MK) bekerja nggak sebentar, sudah cukup lama. Secara substansial sudah melakukan kerja sama untuk peningkatan kelembagaan," tandas Suhartoyo.

Adapun Suhartoyo akan menggantikan Anwar Usman yang baru saja diberikan vonis pemberhentian oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi terkait perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang uji materi terhadap batas usia capres-cawapres. (An)