Penyuap Eks Wamenkumham Eddy Lawan KPK Lagi
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![Penyuap Eks Wamenkumham Eddy Lawan KPK Lagi Mantan Dirut PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2c9d7eac-eda4-436f-9ed1-ab46c42d0388.jpg)
Jakarta, MI - Mantan Dirut PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan kembali mengajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Praperadilan ini terkait status tersangka yang ditetapkan KPK kepada dirinya.
KPK menduga ia memberi suap dan gratifikasi, kepada mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej). Permohonan praperadilan tersebut didaftarkan, Kamis (25/1).
"Klasifikasi perkara: sah atau tidaknya penetapan tersangka," demikian dikutip dari laman SIPP PN Jakarta Selatan, Jumat (2/2).
Sidang pertama akan digelar pada Senin, 5 Februari 2024.
Hakim tunggal yang akan memeriksa dan mengadili perkara tersebut ialah Tumpanuli Marbun. Helmut merupakan tersangka kasus dugaan suap terhadap Eddy Hiariej dkk.
Sebelumnya, Hakim PN Jakarta Selatan memenangkan gugatan praperadilan Eddy melawan KPK atas penetapan tersangkanya. Hakim tunggal Estiono menyatakan penetapan tersangka terhadap Eddy tidak sah.
Pengacara Helmut, Resmen Kadapi, menganggap putusan praperadilan terhadap Eddy secara otomatis berlaku juga terhadap Helmut. Menurut dia, perkara Eddy Hiariej dan Helmut merupakan satu kesatuan.
"Karena yang disangkakan klien kami HH melakukan suap terhadap pejabat negara atau pegawai negeri sipil dalam kewenangannya, dalam jabatannya. Maka ketika itu digugurkan dalam proses Peradilan secara otomatis itu berlaku terhadap HH," kata Resmen.
Atas penilaian tersebut, Resmen meminta tim penyidik KPK melepaskan Helmut. Ia berpendapat, alat bukti yang ditetapkan kliennya sama.
Sebelumnya KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap di lingkungan Kemenkumham RI. Selain Helmut, mereka adalah Eddy Hiariej bersama dua orang dekatnya Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
2 jam yang lalu
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
3 jam yang lalu
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
9 jam yang lalu
![Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim (Foto: Dok Pelni)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pelni.webp)
Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka
11 jam yang lalu
![Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi KPK tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (duduk) dan para tersangka lainnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saksi-korupsi-abdul-gani-kasuba.webp)
Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi
11 jam yang lalu
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
13 jam yang lalu