Anak Buah Hasto Sempat Bertemu dengan Harun Masiku

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Juni 2024 20:22 WIB
Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi (batik merah) di KPK, Rabu (19/6/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)
Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi (batik merah) di KPK, Rabu (19/6/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Staf Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku (HM).

"Pernah (melihat dan bertemu Harun Masiku). Sudah lama itu," kata Kusnadi usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 8 jam sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Namun demikian, Kusnadi tidak mengungkapkan waktu dan tempat bertemu dengan Harun Masiku. 

Hanya saja, Kusnadi menyebut, pemeriksaan dirinya terkait isi ponsel milik Hasto yang telah disita tim penyidik. Kusnadi menjelaskan, terdapat percakapan-percakapan dalam HP tersebut yang ditanyakan tim penyidik.

Kusnadi mengklaim percakapan tersebut tidak ada kaitannya dengan Harun Masiku. Percakapan yang terjadi, merupakan percakapan dengan staf PDIP dan mengenai pementasan wayang yang digelar PDIP.

"Enggak ada percakapan HM (Harun Masiku), ya percakapan biasa pembayaran. Percakapan saya dengan staf, staf DPP, pembayaran wayang itu pembayaran-pembayaran saja kok," katanya.

Diketahui, Hasto dan Kusnadi melaporkan tim penyidik KPK ke Dewas, Komnas HAM, dan Bareskrim Polri. Pelaporan ini terkait dengan penggeledahan terhadap Kusnadi dan penyitaan HP serta catatan Hasto. 

KPK tak permasalahkan langkah Hasto melaporkan tim penyidik ke Dewas, Komnas HAM, dan Bareskrim Polri. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pelaporan yang dilayangkan Hasto menjadi alat kontrol bagi kerja-kerja tim penyidikan.