BNPT: Sepanjang Tahun 2023 Sampai Juni 2024 Tak Ada Satupun Serangan Teroris di Indonesia

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Juni 2024 12:41 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). (Foto: MI/Dhanis)
Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Kepala BNPT RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, bahwa sepanjang tahun 2023 hingga Juni 2024 ini, tidak ada satupun terjadi serangan terorisme di Indonesia. 

"Sepanjang tahun 2023 sampai dengan saat ini bulan Juni 2024, alhamdulillah tidak ada satupun terjadi aksi serangan terorisme di Indonesia atau yang biasa kita sebut zero terrorist attack," kata Rycko dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Rycko mengatakan bahwa kondisi tersebut bisa tercipta berkat kinerja penegakan hukum yang masif dan efektif yang dilakukan Densus 88 Polri dengan dibantu TNI.

Selain itu, kondisi tersebut membuat indeks terorisme global atau Global Terorisme Index (GTI) Indonesia semakin membaik.

"Global Terorrism Index Indonesia juga semakin baik, dari posisi 24 di tahun 2023 menjadi posisi 31 tahun 2024," ucap Rycko.

Meski begitu, Rycko meminta kepada seluruh jajarannya ataupun instansi terkait agar tak lengah dan terlena atas pencapaian tersebut. 

"Kita tidak boleh lengah dan cepat berpuas diri. Dalam teori gunung es ini merupakan fenomena yang muncul di atas permukaan, sementara itu di bawah permukaan terjadi peningkatan konsolidasi sel-sel teror," pungkasnya.