Terdeteksi di Indonesia, Kapolri Minta Jajarannya Usut Tuntas Keberadaan Judi Online

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Juni 2024 22:36 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok MI)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah meminta jajarannya, untuk mengusut tuntas soal keberadaan judi online (judol).

Hal itu diungkap Sigit, untuk menanggapi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang menyebut bahwa pihaknya telah mendeteksi empat bandar judi online, yang berada di Indonesia.

"Yang jelas terkait dengan masalah judi online saya sudah perintahkan dan juga sudah menjadi perintah bapak presiden untuk diusut tuntas," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/6/2024) malam.
    
Lebih lanjut, Sigit mengatakan seluruh jajaran yang tergabung Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan judi online, baik dari kementerian maupun lembaga terkait akan menelusuri setiap hal, untuk memberantas judi online.

"Tentunya kita akan terus melakukan penelusuran sampai dengan titik puncak, ya nanti dilihat saja ke depan," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online, mengungkapkan informasi mengenai empat bandar besar judi online yang beroperasi di Indonesia.

Budi Arie menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi, empat tokoh utama yang mengendalikan bisnis judi online di tanah air.

"Kita tahu kok, bahwa ini ada empat orang pemain gedenya di Indonesia," kata Budi Arie, Senin (24/6/2024).

Meskipun enggan menyebutkan nama-nama tersebut secara spesifik, Menteri Kominfo menegaskan, bahwa pihaknya telah mengantongi informasi lengkap tentang para pelaku ini.