Polisi yang Tembak Mati Pelajar di Semarang Masih Diperiksa Paminal

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 November 2024 11:29 WIB
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar [Foto: Repro]
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar [Foto: Repro]

Semarang, MI - Polrestabes Semarang terus menyelidiki insiden tewasnya seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial G (17), yang tertembak oleh anggota kepolisian saat berupaya melerai tawuran antar geng di wilayah Paramount Semarang, Minggu (24/11/2024).

Polrestabes Semarang memastikan, akan menangani kasus penembakan hingga tewas ini secara transparan.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, oknum polisi penembak pelajar yang berasal dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, kini dalam pemeriksaan internal kepolisian.

"Terkait peran anggota ini sedang dilakukan pendalaman oleh Pengamanan Internal (Paminal)," kata Irwan Anwar dikutip Selasa (26/11/2024).

Sebelumnya, seorang pelajar SMK di Semarang, Jawa Tengah, berinisial G (17) tewas ditembak polisi, Minggu (24/11/2024) dini hari.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan peristiwa ersebut. Ia mengatakan, penembakan itu terjadi saat polisi tersebut akan melerai pelajar yang sedang terlibat tawuran.  

"Awalnya anggota sedang melintas, lalu melihat ada tawuran itu, ingin melerai. Untuk peran anggota, sedang dilakukan pendalaman oleh Pengamanan Internal," kata Irwan dikutip, Selasa (26/11/2024).

Namun menurut dia, anggota tersebut justru diserang hingga mengeluarkan tembakan peringatan hingga akhirnya menembak ke korban.

"Ketika dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujar Irwan.

"Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor," tambahnya.

Korban G tertembak di bagian pinggul, saat itu anggota polisi tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja. Saat di RSUP dr Kariadi ternyata tidak ada yang mengenali korban, sehingga baru sekitar pukul 10.00 WIB identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.

"Yang tertembak, korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," jelasnya.

Saat ini, penyelidikan masih dilakukan termasuk meminta keterangan anggota polisi yang melepas tembakan. Penyelidikan terhadap peristiwa tawuran di lokasi lain juga dilakukan.

"Menunggu penyelidikan. Menunggu hasil visum," tegas Irwan.

"Jadi penanganan terhadap tiga peristiwa sedang kita dalami. Ungkap siapa saja yang terlibat," tandasnya.

Topik:

Polisi Tembak Mati Pelajar Semarang Polisi Tembak Siswa