KPK 'Doyan Daur Ulang' soal DPO Harun Masiku, Biar Terlihat Kerja?
Jakarta, MI - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, menilai Komosi Pemberantasan Korupsi atau KPK doyan mendaurulang soal DPO Harun Masiku.
Boy sapaannya sebelumnya menyatakan bahwa mobil milik Harun Masiku yang berasa di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat sebenarnya sudah menjadi temuan lama.
Bahkan, dia juga menyebut KPK sebenarnya telah lama mengetahui bahwa Harun Masiku sempat tinggal di apartemen tersebut yang menjadi lokasi tempat tinggal mantan caleg PDIP itu.
Kini KPK menerbitkan ulang DPO Harun Masiku itu.
Pun, Boy menilai KPK hanya ingin terlihat bekerja. Di balik itu kata dia, karena telah ramainya sayembara terhadap Harun Masiku itu.
"Tindakan KPK yang merilis ulang dan memperbarui DPO hanya sekadar reaksioner karena ada ramai-ramai ada urusan hadiah dari Maruarar Sirait. Jadi biar seakan-akan ada kegiatan lah, ada imbang-imbangan daripada diam saja kemudian ketika ditanya masyarakat bagaimana KPK nggak bisa nangkap," kata Boy kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (7/12/2024).
"Seakan-akan mereka berupaya menangkap dengan cara merilis foto-fotonya lagi, atau DPO diperbarui," tambahnya.
KPK, lanjut Boy, sedang bereaksi atas sayembara yang dibuka oleh Politikus Gerindra Maruarar Sirait senilai Rp 8 miliar bagi pihak yang menangkap Harun Masiku.
"Ini sekadar reaksioner. Kalau ditanya apakah optimis ditangkap, sangat amat tidak optimis. KPK akan melupakan urusan HM untuk menangkap," katanya.
Setelah ini, ujar Boy, akan ada lagi rilis segala macam, besok sudah tertutup perkara isu lain. Sama dengan dulu dirinya yang akan memberi hadiah iPhone seri baru 2021 atau 2022 bagi yang menangkap Harun Masiku.
"Mereka reaksioner aja posisinya tetap sulit kalau kita bisa optimis HM akan tertangkap karena sekali lagi, ini reaksioner," bebernya.
Boyamin menilai KPK semestinya bekerja sama dengan kepolisian untuk menangkap Harun Masiku.
Misalnya, intensif berkoordinasi dengan interpol mendeteksi keberadaan buron kelas kakap itu di luar negeri.
"Masa jejak-jejaknya ndak ada? Teroris saja yang begitu rapih bersembunyi bisa ketangkep, apalagi HM yang saya yakin tidak mungkin dia hidup di tengah hutan atau hidup yang menyendiri jadi petani di pinggir hutan,"
"Tapi karena tidak serius, tidak ada kemauan, jadi tidak mampunya karena tidak ada kemauan, akan tetap susah ketangkap," tandasnya.
KPK temukan mobil Harun Masiku
KPK sebelumnya memberikan informasi terbaru tentang temuan mobil Harun Masiku itu.
"Di mobil tersebut ditemukan dokumen terkait HM (Harun Masiku)," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/9/2024).
Asep mengungkapkan mobil yang dipergunakan Harun Masiku ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta pada 25 Juni 2024 lalu.
Mobil tersebut terparkir di lokasi itu sekira dua tahun.
"Sudah terparkir selama dua tahun," katanya.
Sementara itu, Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya menemukan mobil diduga milik buron Harun Masiku terparkir di sebuah apartemen kawasan Jakarta Pusat selama bertahun-tahun.
“Apa yang kita temukan, kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat,” ujar Nawawi dalam acara diskusi bersama media di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).
Nawawi tidak memberi tahu lebih lanjut progres temuan mobil diduga milik eks caleg PDIP itu.
Nawawi hanya memastikan pencarian Harun Masiku masih dilakukan hingga saat ini.
Bahkan, Nawawi menyebut sering menghubungi Rossa Purbo Bekti selaku kepala satuan tugas (kasatgas) pencarian Harun.
“(Saya tanyakan, red) Mas, bagaimana perkembangannya, mas?” kata Nawawi. (an)
Topik:
KPK Harun Masiku MAKIBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya