Said Didu Sebut Kejagung Sengaja Jerat Tom Lembong Agar Tak Berkicau soal Mafia Tambang dan Skandal Hilirisasi Nikel


Jakarta, MI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung) sengaja menjerat eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong agar tidak berkicau terkait keberadaan mafia tambang dan di seputar skandal hilirisasi nikel.
“Info yang saya dapat bahwa penahanan @tomlembong adalah untuk menutup mulut terkait mafia tambang dan hilirisasi nikel yang beliau ketahui secara rinci,” kata Didu melalui akun x/@msaid_didu dikutip Monitorindonesia.com, Sabtu (15/2/2025).
Dia menduga pula Tom Lembong sengaja dicari celah kesalahannya oleh aparat agar tersandung hukum dan tidak menguak aktor di balik praktik hitam dunia pertambangan. “Izin impor gula hanya kesalahan yang dicari-cari,” kuncinya.
Sebelumnya, tersangka kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, mencurahkan isi hatinya selama penahanan.
“Saya sudah ditahan 3 bulan. Jadi, buat saya agak lama prosesnya,” ucap Tom Lembong menjawab pertanyaan wartawan mengenai harapannya usai berkas perkaranya dilimpahkan oleh penyidik pada Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).
Oleh karena itu, dia pun berharap kebenaran bisa terungkap di pengadilan. Dalam kesempatan tersebut, Tom juga mengeluhkan lamanya penyidikan dan masa penahanan terhadap dirinya. “Tentunya, tetap saja kebenaran. Supaya kebenaran terungkap,” kata Tom Lembong di Gedung Kejari Jakarta Pusat, Jakarta.
Topik:
Tom Lembong Said Didu KejagungBerita Terkait

Kejagung Periksa Wiraswasta dan Buruh Harian Lepas terkait Korupsi Komoditas Timah Korporasi
4 jam yang lalu

Kejagung Periksa Dicky Kurniawan, Mantan Kepala Divisi Akuntansi PT Asuransi Jiwasraya
4 jam yang lalu