KPK Geledah Kantor Bank BJB

Firmansyah Nugroho
Firmansyah Nugroho
Diperbarui 12 Maret 2025 16:37 WIB
Ketua KPK, Setyo Budiyanto (Foto: Dok MI/Aswan)
Ketua KPK, Setyo Budiyanto (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk, Rabu (12/3/2025). Giat ini dilakukan usai penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

“Siap, benar (penggeledahan di Kantor BJB),” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto.

Setyo enggan memerinci barang yang dicari oleh penyidik. Pun, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya penggeledahan di wilayah Bandung, terkait kasus ini. “Yang pasti ada giat geledah di Kota Bandung,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, penyidik memiliki alasan melakukan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil. Salah satunya, kata dia, hasil dari sejumlah keterangan yang diperoleh saat pemeriksaan sejumlah saksi pada kasus tersebut.

“Didasari keterangan saksi maka perlu geledah untuk memastikan ada tidaknya kaitan dengan perkara dan juga membuat terang perkara BJB,” katanya.

Akan tetapi, Setyo enggan mendetailkan identitas para saksi yang menyebut nama atau peran Ridwan Kamil saat diperiksa penyidik. Dia juga bungkam soal isi kesaksian tentang dugaan peran mantan calon Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam kasus rasuah yang kabarnya menimbulkan kerugian negara hingga ratusan miliar.

Ridwan pun telah memberikan respons soal tindakan hukum KPK tersebut. Dia tak menampik kehadiran sejumlah penyidik lembaga antirasuah tersebut ke kediaman pribadinya. "Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung atau membantu tim KPK secara profesional," kata Ridwan Kamil.

KPK pun sudah menetapkan 5 tersangka dari pihak penyelenggara negara dan swasta. Namun belum dibeberkan siapa saja para tersangka itu. (an)

Topik:

KPK Bank BJB