Mantan Penyidik Senior Berikan Sindiran Tajam ke Eks Jubir KPK yang Join Tim Hukum Hasto


Jakarta, MI - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Praswad Nugraha menyoroti langkah yang diambil mantan jubir KPK, Febri Diansyah yang bergabung dengan tim hukum Sekertaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kriatiyanto.
Paraswad mengatakan bahwa Febri mengetahui teror yang dialami tim penyidik KPK saat ingin melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Harun Masiku di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Namun, Ia menilai keputusan yang diambil eks jubir KPK itu untuk membela Hasto seperti melupakan apa yang terjadi kepada penyidik ketika saat itu.
"Perlu diingat bahwa yang bersangkutan mengetahui peristiwa OTT terhadap Harun Masiku yang gagal di PTIK malam itu, bagaimana situasi teror yang dialami tim penyelidik dan penyidik KPK di lapangan, diintervensi, dan bahkan dicoba untuk dikriminalisasi dan difitnah saat sedang melaksanakan salat di masjid PTIK," kata Praswad, Jumat (14/3/2025).
Praswad menyebut, keputusan yang diambil Febri untuk bergabung dengan tim hukum Hasto menambah rekam jejak dalam keberpihakannya terhadap tersangka korupsi.
"Langkah Febri Diansyah yang memilih menjadi kuasa hukum Hasto Kristiyanto menambah daftar jejak Febri Diansyah dalam keberpihakannya kepada para tersangka korupsi. Setelah dirinya juga pernah berhadapan dengan KPK di pengadilan saat menjadi kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo yang berakhir dengan terbukti bersalah," jelasnya.
Praswad mengatakan, walaupun Febri tidak pernah menjabat sebagai penyidik namun dia seharusnya memiliki tanggung jawab moral untuk tidak melakukan pembelaan terhadap koruptor sebagai mantan juru bicara KPK.
"Meskipun Saudara Febri Diansyah tidak pernah menjabat penyidik KPK dan tidak pernah menyusun konstruksi pembuktian perkara selama bekerja di KPK, yang bersangkutan tetap memiliki kewajiban moral untuk tidak menggunakan predikat mantan pegawai sebagai tiket untuk membela koruptor demi kepentingan pribadi," ungkapnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan menunjuk mantan Kepala Biro Humas sekaligus Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjadi koordinator juru bicara tim hukum Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Penunjukan Febri menjadi bagian tim hukum Hasto diumumkan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
"Febri Diansyah sebagai koordinator juru bicara tim hukum, kata kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy saat konfrensi pers di kantor DPP PDIP, Rabu (12/3/2025).
Topik:
KPK Praswad Nugraha Eks Jubri KPK Febri Diansyah Hasto Kristiyanto Tim Hukum Hasto