Eks Bos Bio Farma Honesti Basyir Terseret Korupsi Vaksin Jabat Direktur Telkom, Pakar: Seenaknya Saja karena Merasa Memiliki!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Maret 2025 13:21 WIB
Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma, Honesti Basyir (Foto: Dok MI/Ist/Net)
Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma, Honesti Basyir (Foto: Dok MI/Ist/Net)

Jakarta, MI - Mantan Direktur Utama (Dirut) atau bos PT Bio Farma, Honesti Basyir, yang terseret kasus dugaan korupsi pengadaan vaksin dan obat di Bio Farma Tbk, kini menjabat Direktur Group Business Development PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

"Jika indikasi bukti mengarah dugaan keterlibatannya, saya kira sangat perlu diperiksa, apa lagi dia sebagai Dirut saat itu adalah sebagai penanggung jawab utama segala proyek yang dikerjakan PT Bio Farma," kata pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti (Usakti) Abdul Fickar Hadjar, kepada Monitorindonesia.com, Kamis (27/3/2025).

"Jika peristiwanya sudah jelas maka akan ditentukan siapa yang paling bertanggung jawab atas pidana itu. Orang tersebut ya dapat ditetapkan sebagai tersangka," timpalnya.

Abdul Fickar menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. "Sebab tidak mustahil hampir merata di semua BUMN, karena merasa sebagai pemilik saham sehingga mengelola BUMN seenaknya saja karena merasa memiliki," tandas Abdul Fickar.

Sementara itu praktisi hukum, Iskandar Sitorus merasa aneh kasus ini diusut oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, bukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) atau Kejaksaan Agung.

Kasus Jiwasraya dan Asabri saja, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung langsung turun tangan. Jika kasus ini terusut tuntas bukan tidak mungkin banyak yang terseret. Maka seharusnya penyidikan kasus ini di tingkat pusat agar jejaring lebih besar bisa tersentuh. Begitun kerugian negaranya berpontesi lebih besar.

"Ini aneh. Kerugian nasional, tapi penanganannya lokal. Kalau tetap di Kejari Bandung, besar kemungkinan jejaring di pusat tak tersentuh. Pola ini bisa jadi upaya peredamanya," kata Iskandar yang juga Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW).

Iskandar turut menyoroti berlabuhnya jabatan Honesti ke PT Telkom setelah tak lagi di PT Bio Farma. Meski masih menyandang status sebagai saksi, namun jika merujuk UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, direksi harus berintegritas dan tidak pernah terlibat tindak pidana yang merugikan negara. 

Selain itu, Permen BUMN No. PER-10/MBU/2020 menegaskan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang mengharuskan seleksi pemimpin BUMN dilakukan dengan transparansi, akuntabilitas, dan integritas.

"Kalau Telkom tetap mengangkat pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi, berarti kita sedang bicara tentang moral korporasi yang hancur," katanya.

"Kalau pejabat yang sedang diperiksa hukum bisa naik jabatan, kita bicara soal kekuatan besar di balik layar. Ini bukan promosi biasa, ini bagian dari arus besar yang mengatur BUMN sebagai alat kekuasaan, bukan pelayanan publik," timpal Iskandar.

Hari ini Bio Farma dan Telkom, besok mungkin PT PLN, Pertamina, atau BUMN strategis lainnya. Kata Iskandar, pejabat bermasalah bisa terus merangkak naik. "Kita harus lawan pola ini, demi BUMN, demi negara," tegasnya.

Berdasarkan pemberitaan Monitorindonesia.com, bahwa saksi Honesti mangkir dari panggilan pemeriksaan dalam kasus pada Senin (24/3/2025). Sehingga jaksa akan dipanggil ulang setelah lebaran Idul Fitri.

Kesaksian Honesti untuk mendalami informasi serta mengumpulkan barang bukti, alat bukti serta data yang diperlukan dalam proses penyelidikan sebelum nantinya statusnya ditingkatkan menjadi penyidikan.

“Kami memang melakukan pemanggilan terhadap mantan Dirut Bio Farma (HB/Honesti Basyir), hanya saja dia tidak bisa hadir dan minta di-reschedule (jadwal ulang),” kata Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Irfan Wibowo, Selasa (24/3/2025).

Irfan menegaskan pihaknya tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengadaan vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma pada tahun anggaran 2022.  Kata Irfan, proses proses penyelidikan masih terus berlangsung, kendati belum ada keputusan final.

“Proses masih terus berjalan seperti itu. Memang ketika kinerja bidang pidsus terlihat kinerjanya semakin ada wujudnya, maka semakin banyak masyarakat melakukan pengaduan terkait Tipikor tersebut di Jawa Barat khususnya Kota Bandung,” jelasnya.

Menurut Irfan, pemeriksaan telah dilakukan kepada 10 orang saksi untuk memperkuat bukti dan melengkapi berkas perkara yang sedang diusut itu. Kasus tersebut juga berpotensi menimbulkan kerugian negara dalam jumlah yang cukup besar. 

Profil Honesti Basyir

Dikutip Wikipedia, Honesti Basyir (lahir 24 Juni 1968) adalah seorang teknokrat, ekonom dan profesional Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Direktur Group Business Development, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk sejak RUPS Tahun Buku 2022.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) sejak bulan September 2019.

Serta sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma, Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia, Vice President Strategic Business Development Direktorat IT Solution & Strategic Portfolio serta Assistant Vice President Business & Finance Analysis dan Project Controller-1 Project Management Office.

Adapun Honesti lahir di Padang, Sumatera Barat pada 24 Juni 1968. Ia melalui masa kecil dan sekolah dasar sampai sekolah menengah di kota kelahirannya tersebut sebelum melanjutkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung.

Pendidikan
SD 47 Damar, Padang

SMP Negeri 2 Padang

SMA Negeri 2 Padang

Sarjana Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (1992)

S-2 Corporate Finance Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (2004)

Karier

Project Telecomunication (untuk modernisasi infrastruktur Telkom)

Corporate Planning

Business Development (pengembangan bisnis anorganik Telkom)

Assistant Vice President Business & Finance Analysis dan Project Controller-1 Project Management Office Telkom

Vice President Strategic Business Development Direktorat IT Solution & Strategic Portfolio Telkom

Direktur Keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 

Direktur Wholesale and International Service PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Direktur Keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Direktur Utama PT. Kimia Farma Tbk

DIrektur Utama PT. Bio Farma (Persero)

Direktur Group Business Development, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (WAN)

Topik:

Kejari Bandung Bio Farma Telkom Vaksin Covid-19 Honesti Basyir