Kejagung Didesak Periksa Komisioner KPUD Jakarta Dody Wijaya soal Dugaan Suap Seret Ronny Bara, Anak Zarof Ricar

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 1 Mei 2025 21:18 WIB
Komisioner KPUD Jakarta Dody Wijaya (Foto: Dok MI/Ist)
Komisioner KPUD Jakarta Dody Wijaya (Foto: Dok MI/Ist)

Jakarta, MI - Kejaksaan Agung (Kejagung) didesak memeriksa Komisioner KPUD DKI Jakarta, Dody Wijaya, terkait dugaan suap yang menyeret nama seorang pengusaha muda bernama Ronny Bara Pratama. 

Ronny Bara diketahui sebagai anak Zarof Ricar, makelar kasus (Markus) Mahkamah Agung (MA) yang terjerat kasus dugaan suap vonis lepas Ronald Tannur, lalu menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Kami minta Kejaksaan mengusut tuntas dugaan suap dari Bara kepada Dody Wijaya. Ini terang benderang, tidak boleh dibiarkan. Kejaksaan tidak boleh tutup mata. Semua aliran dana dari Zarof harus ditelusuri, termasuk yang mengalir ke KPUD DKI," Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi, Joko Priyoski dikutip pada Kamis (1/5/2025).

Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa ada dugaan penyerahan uang sebesar Rp2,5 miliar yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta. Uang tersebut dikabarkan diberikan Bara kepada Dody Wijaya, lalu dibagi-bagikan ke sejumlah oknum di KPUD Kota Jakarta Selatan.

Proses pembagian itu disebut terjadi di sebuah hotel kawasan Tebet. Tahun 2024 lalu di sebuah kost eksklusif bernama Singapore Residence di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan terlihat sosok yang diduga kuat sebagai Dody Wijaya dalam kondisi gelisah.

Dody disebut didatangi langsung oleh Bara Pratama, yang dikabarkan kecewa berat karena gagal melaju ke DPRD DKI Jakarta lewat Partai Golkar. “DW sampai menangis-nangis di depan Bara, minta agar uang yang sudah diterima bisa dikembalikan,” kata sumber itu.

Sementara itu, Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menyidangkan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) DPR-DPRD. Sidang pendahuluan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024, dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Anwar Usman dan Enny Nurbaningsih.

Hingga saat ini, Doddy Wijaya dan Ronny Bara Pratama belum memberikan kerangan resmi.

Topik:

Kejagung Zarof Ricar KPUD DKI Jakarta