Kejagung Didesak Periksa Komisioner KPUD Jakarta Dody Wijaya soal Dugaan Suap Seret Ronny Bara, Anak Zarof Ricar


Jakarta, MI - Kejaksaan Agung (Kejagung) didesak memeriksa Komisioner KPUD DKI Jakarta, Dody Wijaya, terkait dugaan suap yang menyeret nama seorang pengusaha muda bernama Ronny Bara Pratama.
Ronny Bara diketahui sebagai anak Zarof Ricar, makelar kasus (Markus) Mahkamah Agung (MA) yang terjerat kasus dugaan suap vonis lepas Ronald Tannur, lalu menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Kami minta Kejaksaan mengusut tuntas dugaan suap dari Bara kepada Dody Wijaya. Ini terang benderang, tidak boleh dibiarkan. Kejaksaan tidak boleh tutup mata. Semua aliran dana dari Zarof harus ditelusuri, termasuk yang mengalir ke KPUD DKI," Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi, Joko Priyoski dikutip pada Kamis (1/5/2025).
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa ada dugaan penyerahan uang sebesar Rp2,5 miliar yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta. Uang tersebut dikabarkan diberikan Bara kepada Dody Wijaya, lalu dibagi-bagikan ke sejumlah oknum di KPUD Kota Jakarta Selatan.
Proses pembagian itu disebut terjadi di sebuah hotel kawasan Tebet. Tahun 2024 lalu di sebuah kost eksklusif bernama Singapore Residence di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan terlihat sosok yang diduga kuat sebagai Dody Wijaya dalam kondisi gelisah.
Dody disebut didatangi langsung oleh Bara Pratama, yang dikabarkan kecewa berat karena gagal melaju ke DPRD DKI Jakarta lewat Partai Golkar. “DW sampai menangis-nangis di depan Bara, minta agar uang yang sudah diterima bisa dikembalikan,” kata sumber itu.
Sementara itu, Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menyidangkan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) DPR-DPRD. Sidang pendahuluan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024, dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Anwar Usman dan Enny Nurbaningsih.
Hingga saat ini, Doddy Wijaya dan Ronny Bara Pratama belum memberikan kerangan resmi.
Topik:
Kejagung Zarof Ricar KPUD DKI JakartaBerita Terkait

Penerima Dana Korupsi BTS Rp243 M hampir Semua Dipenjara, Dito Ariotedjo Melenggang Bebas Saja Tuh!
5 jam yang lalu

Kejagung Periksa Dirut PT Tera Data Indonesia terkait Kasus Chromebook
30 September 2025 12:29 WIB

Korupsi Blok Migas Saka Energi Naik Penyidikan, 20 Saksi Lebih Diperiksa!
29 September 2025 20:05 WIB