Koordinasi dengan FBI, Polri Usut Email Ancaman Bom Saudia Airlines

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Juni 2025 10:09 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo [Foto: Ist]
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI), untuk mengusut e-mail atau surat elektronik berisi ancaman bom kepada Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 yang membawa rombongan haji.

“Ya, kami tentunya bekerja sama dengan FBI,” kata Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Koordinasi tersebut, kata dia, juga membahas mengenai wilayah hukum untuk penanganan kasus tersebut.

“Ini masuk wilayah hukum Indonesia, ataukah masih luar. Itu semuanya sedang kami lakukan pendalaman lebih lanjut,” ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 mendapat ancaman bom dikirimkan oleh orang tidak dikenal, melalui surat elektronik pada Selasa (17/6/2025) pukul 07.30 WIB.

Surat elektronik ini, berisi akan meledakkan pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 rute Jeddah-Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta), membawa sebanyak 442 haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi.

Akhirnya, pilot pesawat Saudia Airlines memutuskan mengalihkan penerbangan dengan melakukan pendaratan darurat ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pukul 10.44 WIB.

Topik:

FBI Polri Ancaman Bom Saudia Airlines