NasDem Bantah Kabar Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz Terjaring OTT KPK

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 7 Agustus 2025 16:22 WIB
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni (Foto: Ist)
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Partai NasDem membantah kabar soal Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (7/8/2025) hari ini.

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa kabar yang sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak tersebut tidak lah benar.

Sahroni menyebut bahwa Abdul Aziz ada di Makasar bersama dirinya untuk mengikuti agenda Rakernas Partai Nasdem. 

"Berita yang disampaikan Pak Johanis Tanak tidak benar. Abdul Aziz ada di sebelah saya dan sedang mengikuti Rakernas Partai NasDem di Makassar," kata Sahroni, Kamis (7/8/2025).

Sahroni menegaskan bahwa pihaknya sangat menghormati proses penegakan hukum yang tengah berlangsung. Namun, ia menyayangkan kekeliruan dalam penyebaran informasi terkait kegiatan OTT KPK tersebut. 

Ia juga mempertanyakan maksud dan tujuan dari pemberian informasi yang tidak benar dan terkesan dramatis terkait dengan terjaringnya Bupati Kolaka Timur dalam kegiatan OTT KPK. 

"Kenapa kita mesti jadikan drama dalam proses penegakan hukum? Sangat disayangkan kalau akhirnya drama ini dimainkan oleh produk yang kita tidak tahu maksud dan tujuannya seperti apa," tuturnya.

Lebih lanjut, Sahroni mengatakan bahwa dirinya sempat kaget ketika mendangar informasi OTT KPK yang menjaring Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz. Namun, ketika tiba di Makasar, Ia langsung mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Abdul Aziz yang lebih dulu tiba di Makasar. 

“Saat baru sampai, saya lihat berita ada kader NasDem yang katanya tertangkap OTT di restoran. Tapi begitu saya tiba di hotel dan bertemu langsung dengan yang bersangkutan, saya langsung konfirmasi,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK membenarkan adanya kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (7/8/2025). 

Juru Bicara KPK, mengatakan bahwa Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz juga turut diamankan dalam kegiatan OTT tersebut. 

"Termasuk itu (bupati) nanti kami akan update kembali, pihak-pihak siapa saja yang diamankan dlm kegiatan tangkap tangan tersebut," kata Budi, Kamis (7/8/2025).

Meski demikian, Budi belum dapat merinci informasi lebih lanjut terkait identitas para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. 

"Nanti akan kami sampaikan ya detilnya. Barang buktinya apa saja, berapa pihak yang diamankan, perkaranya apa gitu nanti akan kami sampaikan," tuturnya.

Topik:

NasDem KPK Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz