Benny Mamoto Minta Maaf Meski Dipermalukan!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Agustus 2022 17:46 WIB
Jakarta, MI - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengaku tidak berpihak kepada skenario dari Ferdy Sambo. Kompolnas juga, kata dia, memiliki pendapat agar korban mendapat pemakaman yang layak sebagai personel kepolisian dengan mengirimkan surat kepada Kapolri agar pemakaman Brigadir J dilakukan secara kedinasan. “Tetapi dengan kegaduhan ini tidak ada salahnya saya minta maaf meskipun saya jadi korban, meskipun saya dipermalukan,” ujar Benny dikutip pada , Jum'at (12/8). Sebelumnya Benny Mamoto banyak mendapatkan kritik keras dari Warganet lantaran pernyataannya soal tidak ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J. Pernyataan Benny pun kembali diputar dan menjadi viral di media sosial. Para warganet mengkritik pernyataan Benny setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan sopir Ferdy Sambo, Kuat Maruf menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. Benny mengakui pernyataan “tidak ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J” keterangan resmi itu didapatkan dari kepolisian yakni Polres Jakarta Selatan.