Eks Polwan Ini Dipaksa Sembah Matahari Hingga Dianiaya WNA, Kakinya Patah!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Oktober 2022 13:50 WIB
Jakarta, MI - Video viral beredar di media sosial, seorang wanita yang mengaku mantan Polisi Wanita (Polwan) atas nama Yuni Utami mengungkapkan bahwa dirinya pernah dianiaya oleh Warga Negara Asing (WNA) lantaran dipaksa untuk menyembah matahari. Dalam video yang bertuliskan "Ex Polwan Viral, Surat Terbuka untuk PRESIDEN" tersebut, Yuni Utami yang pernah dinas di Polda Sulawesi Tengah menujukan bahwa kakinya patah, disebabkan dianiyaya oleh WNA yang memaksa dirinya untuk menyembah matahari. “Surat terbuka untuk presiden, izin pak presiden saya triutami mantan polda polwan Sulawesi Tengah ingin melaporkan kalau kaki saya patah karena dianiyaya orang cina di Karawang. Saya di paksa untuk menyembah matahari tapi saya menolak,” kata Yuni Utami dalam video dikutip Monitor Indonesia, Jum'at (7/10). Tragedi penganiayaan tersebut terjadi di salah satu perumahan elit di Karawang yakni Perumahan Resinda. Bahkan tidak hanya itu saja, ia menambahkan bahwa di perumahan tesebut merupakan sarang WNA yang menyembah matahari. Di akhir video Utami siap mempertanggung jawabkan apa yang telah ia ucapkan. “Saya dianiaya di Perumahan Resinda Karawang blok A6 NO 20. Saya juga mau melaporkan kalau perumahan Resinda Karawang sarang orang China menyembah matahari demi hukum saya siap bertanggung jawab atas yang saya katakan ini terima kasih,” tutupnya. [Aan]