Bareskrim Polri Pulangkan 5 Pembantu Dito Mahendra
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
22 Mei 2023 21:12 WIB
![Bareskrim Polri Pulangkan 5 Pembantu Dito Mahendra](https://monitorindonesia.com/2023/05/IMG_20230513_081924.jpg)
Jakarta, MI - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memulangkan lima orang Asisten Rumah Tangga(ART) Dito Mahendra usai menjalani pemeriksaan. Kelima ART itu sebelumnya diamankan pasca kepolisian melakukan penggeledahan pada Jumat (19/5) lalu.
“Tidak ada yang ditangkap (5 pembantu Dito Mahendra),” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani, Senin (22/5).
Djuhandani menambahkan, bahwa pihaknya telah meminta keterangan yang dibatasi hanya 1x24 jam.
“Hanya diamankan untuk dimintai keterangan. Ya cukuplah kita kan hanya mintai keterangan dan kewenangan penyidik hanya 1x24 jam,” ujarnya.
Akan tetapi pihkanya masih belum bisa menjabarkan hasil terkait pemeriksaan terhadap kelima asisten rumah tangga Dito Mahendra. Saat ini proses penyelidikan terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal Dito Mahendra masih berlangsung.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap lima asisten rumah tangga (ART) Dito Mahendra saat menggeledah dua rumah milik Dito.
Penggeledahan dilakukan di rumah Dito yang berlokasi di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan dan di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Telah mengamankan lima orang saksi pembantu Dito atau Nindy Ayunda pada dua TKP,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Minggu (21/5).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kelima pembantu itu mengaku memang bekerja di kediaman Dito yang berlokasi di Jalan Intan RSPP. Mereka membenarkan rumah itu adalah milik Dito. Selain itu, mereka juga membenarkan Dito tinggal bersama dengan Nindy di rumah tersebut.
Djuhandhani mengungkapkan saksi juga membeberkan Dito pernah datang ke kediamannya di Jalan Intan RSPP pada malam takbiran Idul Fitri lalu. “Pada tanggal 21 April 2023 tepatnya malam takbiran Mahendra Dito Sampurno datang menggunakan mobil Innova Putih hingga tanggal 23 April 2023 (lebaran ke-2) keluar rumah bersama Arif Aulia,” tuturnya.
Masih berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pembantu di rumah tersebut, Dito sempat kembali lagi ke rumah pada 1 Mei. Ia menggunakan mobil Innova putih dan keluar pada 2 Mei 2023.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal.
Saat ini, Dito juga telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Surat DPO terhadap Dito juga telah diterbitkan sejak 2 Mei lalu. Polisi menggeledah dua rumah milik Dito pada Jumat, 19 Mei 2023. Dalam penggeledahan ini, polisi menyita dua pucuk senjata hingga 78 butir peluru. (LA)
#Pembantu Dito Mahendra
Berita Terkait
Hukum
![Komisi III Dorong KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Pengalihan Kuota Haji oleh Menag dan Wamenag Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/nasir-djamil-2.webp)
Komisi III Dorong KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Pengalihan Kuota Haji oleh Menag dan Wamenag
1 jam yang lalu
Hukum
![Pegawai Terjangkit Judi Online dan Pungli, Azmi Syahputra: Sekjen KPK Abai dan Lalai! Pengamat hukum pidana, Azmi Syahputra, menduga hal itu untuk mencari peluang keuntungan pribadi yang bertentangan dengan kewajibannya yang sifatnya melawan hukum.(Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/azmi-syahputra-4.webp)
Pegawai Terjangkit Judi Online dan Pungli, Azmi Syahputra: Sekjen KPK Abai dan Lalai!
1 jam yang lalu
Hukum
![Belum Rampung Konfirmasi Bukti, KPK Bakal Periksa Lagi Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-1.webp)
Belum Rampung Konfirmasi Bukti, KPK Bakal Periksa Lagi Mbak Ita dan Suaminya Alwin Basri
6 jam yang lalu
Investigasi
![Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla Kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (21/10/2023) (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/korupsi-pengerukan-alur-pelayaran.webp)
Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla
12 jam yang lalu