Diduga Ketemu Tahanan Dadan Tri, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak: Saya Tidak Kenal

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 14 September 2023 19:55 WIB
Jakarta, MI - Beredar kabar bahwa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak bertemu dengan Dadan Tri Yudianto di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK. Lantai tersebut merupakan lantai ruangan pimpinan KPK. Namun Johanis Tanak sendiri mengklaim sama sekali tidak mengenal Dadan. "Saya tidak kenal," kata Johanis, Kamis (14/9). Johanis lantas membantah adanya pertemuan di tempat tersebut yang diduga terjadi pada 28 Juli 2023 lalu. Johanis mengaku tidak mempunyai kepentingan untuk melakukan pertemuan dengan Dadan. "Saya tidak punya kepentingan dengan dia, apalagi untuk berinteraksi," katanya. Diketahui, Dadan Tri Yudianto telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) pada 6 Juni 2023. Hingga pada akhirnya ia ditetapkan sebagai tersangka sekaligus ditahan di rutan Gedung lama KPK Kavling C1, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelumnya Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengaku telah menerima laporan dugaan adanya tahanan yang naik ke lantai 15, ruangan pimpinan KPK. Sosok tahanan yang disebut dalam laporan tersebut adalah Dadan Tri Yudianto. Adapun Dadan Tri juga merupakan eks komisaris independen Wika Beton. Dia adalah salah satu tersangka dalam kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA). "Kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri," kata Anggota Dewas KPK, Albertina Ho, Rabu (13/9). Meski demikian, Albertina mengaku belum dapat memastikan bahwa Dadan adalah sosok tahanan yang bertemu pimpinan KPK. Dia menyebut, hingga kini Dewas KPK masih mendalami laporan itu. "Tapi betul atau enggak ya kita enggak tahu. Kita masih dalami dulu ya laporannya," ungkap Albertina. Dewas KPK akan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengusut dugaan adanya tahanan yang naik ke lantai 15 ruang kerja pimpinan KPK tersebut. Salah satunya, yakni dengan memeriksa rekaman CCTV di Gedung Merah Putih KPK. "Ya nanti akan dicek semua ya, kan kita akan (lakukan) pengumpulan bukti," jelas Albertina. Disisi lain, Albertina enggan berkomentar lebih rinci saat ditanyai awak media mengenai kebenaran sosok pimpinan KPK yang ditemui tahanan itu adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. "Kalian sudah tahu toh, kok kalian nanya saya. Wartawan ini lebih tahu daripada saya," ucap dia. Meski demikian, lima komisioner lembaga antirasuah ini pun berpeluang dipanggil oleh Dewas untuk dimintai keterangan. "Ya nanti kita dalami, kalau perlu panggil (seluruh pimpinan KPK), kita panggil," tandas Albertina. (An)