Prabowo Ungkap 25% Anak Kelaparan, Kenalkan Program Makan Bergizi Gratis

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 November 2024 19:09 WIB
Program Makan Bergizi Gratis [Foto: Repro]
Program Makan Bergizi Gratis [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sekitar 25 persen anak di Indonesia mengalami kelaparan setiap hari. Pernyataan ini disampaikan dalam KTT G20 yang digelar di Brasil pekan ini.

Prabowo menekankan bahwa kemiskinan dan kelaparan merupakan masalah nyata yang dihadapi Indonesia. Ia senang saat KTT G20 yang menyoroti kedua isu penting tersebut tahun ini.

"Kami masih memiliki persentase yang cukup besar dari orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Kami juga memiliki 25 persen anak-anak kami yang kelaparan setiap hari," ujar Prabowo pada KTT G20 di Brazil, Senin (18/11/2024).

Prabowo mengatakan, bagi Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan adalah masalah kepentingan nasional yang sangat vital. Untuk itu, pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar guna menangani masalah tersebut.

Salah satu program yang diperkenalkan oleh Prabowo adalah Makan Bergizi Gratis. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Ia optimis bahwa Indonesia dapat berperan dalam memerangi kelaparan dan kemiskinan global dalam lima tahun mendatang.

Prabowo juga menceritakan alokasi anggaran besar untuk sektor pendidikan. Menurutnya, hal ini menjadi kunci utama untuk mengentaskan kemiskinan di masa depan.

"Saya menghabiskan persentase yang sangat tinggi untuk pendidikan karena saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan," tegasnya.

Prabowo mencanangkan program Makan Bergizi Gratis sejak masa kampanye. Awalnya, program ini dikenal dengan nama Makan Siang Gratis, namun namanya diganti menjelang pelantikan.

Melalui program ini, Prabowo bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada 82,9 juta anak sekali sehari, dengan makanan disajikan secara gratis di sekolah-sekolah. Makanan tersebut disiapkan oleh warga sekitar sekolah, dengan dukungan dari Badan Gizi Nasional.

Program ini diperkirakan akan memerlukan anggaran sebesar Rp400 triliun per tahun. Saat ini, Makan Bergizi Gratis masih dalam tahap uji coba, dan pemerintah menargetkan program ini akan mulai dilaksanakan secara bertahap pada awal 2025.

Topik:

makan-bergizi-gratis berantas-kelaparan anggaran-makan-gratis prabowo-subianto