Prudential, OJK, dan MES Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 21 November 2024 13:32 WIB
Pemberdayaan perempuan Indonesia agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan (Foto: Antara)
Pemberdayaan perempuan Indonesia agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan (Foto: Antara)

Jakarta, MI - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menjalin kolaborasi strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam upaya pemberdayaan perempuan Indonesia agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan.

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa perempuan memegang peran penting dalam perekonomian, baik dalam skala keluarga maupun negara.

"Perempuan Indonesia yang melek finansial, termasuk asuransi, serta cerdas merencanakan keuangan individu dan keluarganya, akan lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko kehidupan," kata Karin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Lanjut dia, upaya pemberdayaan perempuan tersebut dilakukan melalui program "Financial Literacy for Women" yang telah berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia sejak Agustus 2024 antara lain Kendal, Pekalongan, Bogor, Tangerang, Purwakarta, Batam, dan Jakarta, program Financial Literacy for Women telah menjangkau lebih dari 6.000 peserta.

Yang terakhir kegiatan "Financial Literacy for Women" digelar di Jakarta, pada 21 November   dengan tajuk “Pintar Kelola Keuangan, Masa Tua Aman" yang berhasil menjangkau lebih dari 1.000 peserta.

Menurut Karin, sejak diluncurkan pada 2009, program ini telah menjangkau lebih dari 65 ribu peserta perempuan dan lebih dari 20 juta awareness di media sosial.

Melalui kegiatan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong literasi keuangan dan asuransi bagi perempuan Indonesia, sehingga perempuan dapat semakin mandiri secara ekonomi, merencanakan masa depan dengan lebih baik, dan memperkuat ketahanan keuangan keluarga dalam jangka panjang.

Selain mendorong perempuan menjadi lebih cerdas dan mandiri secara ekonomi, program edukasi finansial yang digagas PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) juga bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan perempuan.

Menurut data, bahwa perempuan Indonesia memiliki pemahaman keuangan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki. 

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 OJK membuktikan, Indeks Literasi Keuangan perempuan Indonesia mencapai 66,75 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 64,14 persen.

Adapun Indeks Inklusi Keuangan perempuan mencapai 76,08 persen, lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang berada di angka 73,97 persen.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, menyampaikan bahwa perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak dini akan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat, yang dapat dimulai dari mengedukasi anggota keluarganya agar cerdas mengelola keuangan.

"Selain itu, meskipun Indeks Literasi Keuangan telah menunjukkan peningkatan, pemahaman tentang produk keuangan seperti asuransi masih perlu diperkuat," ujarnya.

Certified Financial Planner MES, Rista Zwestika, menekankan pentingnya pendidikan literasi keuangan sebagai langkah pertama untuk mencapai kemandirian finansial, terutama bagi perempuan.

Pemahaman yang lebih baik tentang keuangan memberikan perempuan kemampuan untuk merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk diri mereka sendiri maupun keluarga

Dengan literasi keuangan, perempuan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak dan memiliki kendali lebih besar atas keuangan, ini merupakan kunci utama dalam mencapai kesejahteraan jangka panjang.

Topik:

prudential-indonesia ojk mes perempuan pengelolaan-keuangan