Menperin Klaim Apple Mau Investasi Rp15,8 Triliun, iPhone 16 Siap Masuk Indonesia

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 5 Desember 2024 15:50 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang (Foto: Repro)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa Apple sudah mau investasi sebesar US$1 miliar, atau sekitar Rp15,8 triliun (asumsi kurs Rp15.868), di Indonesia.

Agus menyebut keputusan ini diambil untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), agar perusahaan teknologi raksasa tersebut dapat menjual iPhone 16 di pasar Indonesia. Apple dilaporkan akan membangun pabrik di Tanah Air sebagai bagian dari komitmen investasi ini.

"Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar US$1 miliar (Rp15,8 triliun)," kata Agus, Kamis (5/12/2024).

"Saya sendiri sudah intensif berbicara dengan Bapak Menteri Investasi, Pak Rosan. Bahkan, kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal sudah dikomitmenkan oleh Apple melalui kantor Kementerian Investasi yang sebesar US$1 miliar tadi," ujarnya.

Namun, detail teknis terkait pelaksanaan, termasuk lokasi pembangunan pabrik, masih dalam tahap pembahasan.

Menurut Agus, koordinasi antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi akan terus dilakukan untuk menyelesaikan aspek teknis yang diperlukan.

Ia hanya menegaskan gelontoran uang Apple itu dipakai untuk pembangunan pabrik di tanah air. Walau, Menperin Agus tak merinci lebih lanjut lokasi mana yang dipilih dan kapan pembangunannya.

"Itu (lokasi pabrik Apple) nanti. Skemanya, technically-nya seperti apa, kawasan industri mana yang akan kita arahkan (diputuskan nanti)," katanya.

"Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple realisasinya bisa berjalan dengan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti kita sepakati. Sehingga juga Apple bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik-pabrik," tutur Agus.

Anggota kabinet Presiden Prabowo Subianto, menyambut baik pembicaraan awal dengan Apple terkait rencana investasi senilai US$1 miliar (Rp15,8 triliun). Ia menyebut komitmen perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu kepada Kementerian Investasi sebagai langkah strategis yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Suatu langkah yang baik, bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk Apple supaya bisa lebih cepat melakukan bisnisnya di Indonesia. Kalau enggak (investasi), kan kita tidak akan mengeluarkan izin edar (izin menjual iPhone 16)," tandasnya.

Sebelumnya, Apple memberikan proposal investasi baru senilai US$100 juta atau Rp1,58 triliun. Kementerian Perindustrian menolak proposal itu karena nilainya tidak memenuhi asas berkeadilan yang ditetapkan pemerintah.

Topik:

apple iphone-16 investasi menperin