Gedung Kementerian BUMN Redup, Erick Thohir Ungkap Alasannya!


Jakarta, MI - Di tengah kebijakan efisiensi anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L), Sebagian lantai di gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlihat gelap akibat pemadaman sebagian lampu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, matinya lampu di sebagian lantai gedung lantaran efisiensi penyerapan karbon di lingkungan Kementerian BUMN.
“Udah mati lampu ini pengurangan efisiensi daripada penyerapan karbon. Supaya karbonnya efisien. Ini kita mau coba kaca di depan kalau bisa diganti solar panel,” kata Erick di tempat kerjanya, Senin (10/2/2025).
Kata dia, efisiensi anggaran di Kementerian BUMN tidak memengaruhi program yang telah direncanakan, khususnya sepanjang 2025. Bahkan, dengan keterbatasan anggaran, ia optimistis dapat bekerja lebih keras tanpa keluhan.
“Saya rasa selama kita kerjanya maksimal, tidak mengeluh, ya kita lakukan sebisa mungkin. Saya rasa dengan keterbatasan dana BUMN selama ini, saya perlu, kita kerja keras aja,” imbuhnya.
Anggaran Kementerian BUMN untuk tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan alokasi tahun 2024, yaitu sebesar Rp284,36 miliar. Jumlah tersebut tidak termasuk program efisiensi yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat dikonfirmasi besaran nilai yang bakal dipotong tahun ini, Erick menyebut belum diputuskan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Belum, belum putus,” tutupnya.
Topik:
kementerian-bumn efisiensi-anggaran erick-thorirBerita Sebelumnya
Serapan Gas Murah Rendah, BPH Migas Ungkap Kendala
Berita Selanjutnya
Ekonom sebut Pemangkasan Anggaran Belanja Negara Bikin Ekonomi Kontraksi
Berita Terkait

Di Bawah Kepemimpinan Purbaya, Kemenkeu Lanjutkan Efisiensi Anggaran 2026
12 September 2025 16:07 WIB

Mendagri Dorong Kepala Daerah Hemat Anggaran, Kabupaten Lahat jadi Contoh
28 Agustus 2025 18:19 WIB