BRI Salurkan Rp1.355 Triliun Kredit di 2024, UMKM Jadi Prioritas Utama

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 12 Februari 2025 10:44 WIB
Bank Rakyat Indonesia (Foto: Dok MI)
Bank Rakyat Indonesia (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) mencatat penyaluran kredit sepanjang 2024 sebesar Rp1.355 triliun, tumbuh 6,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa seluruh segmen kredit menunjukkan pertumbuhan positif, dengan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyumbang utama.

"Dengan porsi kredit kepada UMKM mencapai 82 persen dari total kredit yang diberikan oleh BRI. Total kredit yang diberikan BRI itu adalah Rp1.355 triliun," ujar Sunarso dalam press conference, Rabu (12/2/2025).

Secara rinci, penyaluran kredit BRI terdiri dari kredit mikro sebesar Rp627,48 triliun, kredit konsumer Rp209,09 triliun, kredit ritel & menengah Rp273,79 triliun, kredit koperasi Rp244,27, triliun dan UMKM Rp1.110,37 triliun. Dengan kata lain, porsi penyaluran kredit segmen UMKM BRI mencapai 81,97 persen dari total kredit.

Sunarso menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut mendorong aset BRI menjadi Rp1.993 triliun, tumbuh 1,42 persen. Sementara dari sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross bank per Desember 2024 sebesar 2,78 persen, membaik dibandingkan posisi Desember 2023, 2,95 persen.

"Di samping itu BRI mempersiapkan pencadangan lebih dari cukup, NPL coverage 215 persen artinya lebih dari dua kali NPL itu sudah kita cadangkan," tandasnya.

Sepanjang 2024, BBRI membukukan laba bersih sebesar Rp60,64 triliun dengan total aset mencapai Rp1.993 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit yang selektif, berkualitas, dan dengan tetap berfokus kepada segmen UMKM yang menjadi core business BRI.

Topik:

pt-bank-rakyat-indonesia-persero-tbk bri bbri pertumbuhan-kredit umkm