Debut di BEI, Saham YUPI Langsung Anjlok 2,09 Persen


Jakarta, MI - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan emiten baru, namun debut PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) di lantai bursa justru tak semanis produk permen yang mereka jual.
Pada perdagangan perdana Selasa (25/3/2025), harga saham YUPI justru dibuka melemah 2,09 persen ke level Rp2.340 dari harga penawaran awal Rp2.390 per saham.
Bahkan, hingga pukul 09.20 WIB, saham YUPI terus tergelincir hingga menyentuh Rp2.180 per saham.
Dalam periode tersebut, sebanyak 29,18 juta lembar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp69,96 miliar dalam 16.792 kali transaksi.
“Kami juga mengapresiasi kepercayaan dari seluruh investor yang telah berpartisipasi dalam IPO ini. Dukungan ini merupakan bukti keyakinan terhadap visi dan strategi pertumbuhan kami ke depannya,” tutur Direktur Utama YUPI, Yohanes Teja di Gedung BEI Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Yohanes mengungkapkan, perseroan berkomitmen menghadirkan momen menyenangkan melalui produk berkualitas, inovatif, penuh keceriaan dan produk yang lebih sehat di seluruh dunia, khususnya Asia.
“Kami percaya bahwa perjalanan ini akan terus bertumbuh dan berkembang, berinovasi dalam menciptakan nilai tambah bagi konsumen, mitra dan pemegang saham kami,” terang Yohanes.
Dalam IPO ini, YUPI menawarkan sebanyak 854,44 juta saham biasa, yang terdiri dari sebanyak-banyaknya sejumlah 256,33 juta saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan yang mewakili 3,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Sebanyak-banyaknya 598,11 juta saham milik PT Sweets Indonesia alias saham divestasi yang mewakili 7,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, yang mana seluruhnya sejumlah 10,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Topik:
pt-yupi-indo-jelly-gum-tbk yupi bei saham listing