Pertemuan Sri Mulyani dan Dubes AS Bahas Tarif Trump hingga Ekonomi Global

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 17 April 2025 10:09 WIB
Sri Mulyani (Kiri) dan Duta Besar Amerika Serikat (Kanan) (Foto: Instagram)
Sri Mulyani (Kiri) dan Duta Besar Amerika Serikat (Kanan) (Foto: Instagram)

Jakarta, MI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Kamala Shirin Lakhdir. 

Dalam diskusi tersebut, keduanya membahas sejumlah isu penting yang berpengaruh pada hubungan bilateral Indonesia-AS, termasuk pengenaan tarif impor hingga perekonomian global.

Salah satu topik utama yang menjadi sorotan adalah upaya Indonesia untuk melakukan negosiasi terkait tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. 

Sri Mulyani menegaskan pentingnya diskusi terbuka sebagai kunci untuk menemukan solusi yang adil bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia.

"Salah satu topik penting yang kami bahas adalah upaya Indonesia dalam melakukan negosiasi pengenaan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat. Kami berdiskusi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh bersama agar isu ini dapat diselesaikan dengan tetap mengedepankan asas keadilan bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagramnya, Kamis (17/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut sebagai diskusi yang sangat produktif dan mengucapkan terima kasih kepada Dubes Kamala atas kerja sama yang baik. "It was a very productive discussion. Terima kasih Dubes Kamala..!" tulisnya.

Selain isu perdagangan, Sri Mulyani juga menyampaikan mengenai desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang disiapkan untuk mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto. 

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa APBN 2025 disusun untuk mendukung berbagai program yang berpihak pada rakyat, antara lain penyediaan makanan bergizi gratis, perlindungan sosial, dan pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat.

"Selain itu, saya juga cerita tentang bagaimana APBN 2025 telah didesain untuk mendukung program-program Presiden @prabowo. APBN 2025 disiapkan untuk mewujudkan berbagai program pro-rakyat seperti makan bergizi gratis, perlindungan sosial, hingga program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat. Semua itu dirancang dengan tetap menjaga prinsip prudent dan sustainable," tutur Sri Mulyani.

Topik:

sri-mulyani dubes-as tarif-trump