Rizal Mallarangeng dan Dua Komisaris Lain Mundur dari CMNP

Jakarta, MI - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) diterpa gejolak di tingkat dewan komisaris. Tiga nama sekaligus mengundurkan diri dari jajaran pengurus, termasuk Rizal Mallarangeng. 

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rizal Mallarangeng, bersama Komisaris Utama Dahnu Teguh Adrianto dan Komisaris Independen Dionisius Widijanto, resmi menyatakan mundur dari posisi masing-masing.

Meski demikian, manajemen CMNP menegaskan bahwa operasional perusahaan tetap berjalan normal. Keputusan resmi atas pengunduran diri ketiganya akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 24 Juni 2025.

“Sehubungan dengan hal ini, kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan sebagaimana biasanya dan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 24 Juni 2025 sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Direktur Independen CMNP, Hasyim dalam siaran tertulis, Selasa (3/6/2025).

Dalam surat informasi pengunduran diri tersebut, perusahaan tidak mencantumkan alasan di balik keputusan tiga komisaris untuk mundur secara bersamaan.

Diketahui Rizal Mallarangeng adalah seorang tokoh politikus sekaligus adik dari tokoh politikus Andi Alfian Mallarangeng yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada tahun 2009-2012.

Rizal merupakan seorang politikus Partai Golongan Karya (Golkar) kelahiran 29 Oktober 1964 yang pernah dipercaya menjadi staf khusus Aburizal Bakrie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2004, dan kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2005.

Ia adalah lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (UGM). Usai lulus dari UGM, Rizal mendapatkan beasiswa Fullbright pada tahun 1992 dan melanjutkan pendidikan magister dan doctor dalam bidang ilmu politik di Ohio State University, Amerika Serikat.

Rizal memiliki rekam jejak panjang di dunia politik, yang terlihat dari kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Ketua Bidang Pemikiran dan Kajian Kebijakan Partai Golkar pada 2009, ketika partai tersebut masih dipimpin oleh Aburizal Bakrie.

Kemudian pada tahun 2018, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Rizal kembali masuk dalam jajaran pengurus Partai Golkar dengan posisi sebagai Wakil Koordinator Bidang Penggalangan Khusus. Di tahun yang sama, Rizal juga ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Setahun berselang, pada 2019, Rizal naik jabatan menjadi Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar, sambil tetap menjabat sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.