Bank DKI Ganti Call Name jadi Bank Jakarta


Jakarta, MI - Di momen bersejarah perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta, Bank DKI mengambil langkah besar dengan mengganti nama dan identitas visualnya. Bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut menyandang nama baru: Bank Jakarta.
Peluncuran nama dan logo baru ini digelar di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025). Acara ini menjadi penanda dimulainya era baru bagi Bank Jakarta dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo, mengatakan bahwa perubahan ini menjadi langkah penting bagi Bank DKI dalam menatap masa depan yang dinamis dan kompetitif.
“Ini adalah penanda transformasi strategis Bank DKI. Perubahan tidak hanya dari sisi nama dan logo, tapi juga mencerminkan arah baru, semangat baru, dan komitmen baru kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia,” kata Agus.
Bukan Sekadar Nama Baru
Agus menegaskan bahwa perubahan nama dari Bank DKI menjadi Bank Jakarta adalah bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman serta meningkatnya harapan masyarakat.
Ia menyoroti bahwa persaingan di sektor perbankan saat ini tak lagi terbatas antarbank semata, melainkan juga datang dari perusahaan fintech yang terus berinovasi dan bergerak cepat.
“Kami sadar, untuk tetap relevan, tidak cukup hanya bertahan. Kami harus bertransformasi, dan itu dimulai dari identitas kami,” imbuhnya.
Rebranding ini menjadi bagian dari transformasi digital Bank Jakarta yang sedang berlangsung. Perusahaan bertekad menghadirkan layanan keuangan berbasis ekosistem digital, dimulai dari pembenahan proses bisnis hingga penguatan tata kelola dan keamanan siber.
Langkah-langkah strategis tersebut mencakup, yaitu:
- Modernisasi infrastruktur IT dan keamanan digital
- Peningkatan kualitas kredit dan pendanaan murah
- Penguatan manajemen risiko dan tata kelola
- Transformasi budaya kerja dengan nilai-nilai EPIC (Excellent, Professionalism, Integrity, Customer focus, Collaboration).
Agus menekankan bahwa seluruh upaya yang dilakukan bertujuan untuk mewujudkan satu visi utama: menjadikan Bank Jakarta sebagai institusi keuangan yang sehat, terpercaya, dan memiliki daya saing tinggi di tengah kompetisi perbankan nasional.
Bank Jakarta memilih Taman Literasi sebagai tempat peresmian identitas barunya. Agus menjelaskan, pemilihan ruang publik ini mencerminkan komitmen Bank Jakarta untuk lebih terbuka dan dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin hadir bukan di menara-menara megah, tapi di tengah masyarakat. Karena perubahan besar tidak lahir dari ruang yang nyaman, tapi dari semangat yang kuat dan komitmen yang nyata,” jelasnya.
Rebranding ini juga sengaja dilakukan bertepatan dengan ulang tahun ke-498 Jakarta sebagai penghormatan atas sejarah dan semangat kota yang terus tumbuh dan berkembang.
Komitmen Bank Jakarta untuk Masyarakat
Perubahan nama dari Bank DKI menjadi Bank Jakarta tak sekadar mencerminkan transformasi di sektor keuangan, tetapi juga menegaskan peran bank ini sebagai mitra aktif dalam mendukung pembangunan sosial dan pendidikan di tengah masyarakat.
“Kami ingin menjadi bank yang tak hanya kuat secara finansial, tetapi juga berperan mencerdaskan, memberdayakan, dan menginspirasi warga Jakarta,” tutur Agus.
Topik:
bank-dki bank-jakarta hut-jakarta