Prabowo Resmikan Proyek EBT di 15 Provinsi: Energi Adalah Kunci Kedaulatan

![Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/prabowo-subianto-17.webp)
Jakarta, MI - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, terutama sebagai bahan baku energi.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Minyak 30 Ribu Barel di Blok Cepu, Kamis (26/6/2025).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa kemerdekaan suatu bangsa bisa ditentukan oleh kemampuan memberikan 'makan' untuk masyarakatnya, menjamin kehidupan yang layak. Salah satunya adalah peran sektor energi.
"Peran energi sangat menentukan untuk kehidupan di abad ke 21 dan ke depan dan kita sangat bersyukur kepada yang maha kuasa, Indonesia diberikan potensi kekayaan sumber daya alam yang luar biasa," ujar Prabowo.
Ia menegaskan bahwa energi, terutama Energi Baru dan Terbarukan (EBT), merupakan bagian sangat penting dalam kedaulatan suatu bangsa. "Hari ini bukti kemampuan Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita," tutur Prabowo.
Pada kesempatan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa total proyek EBT yang diresmikan Presiden Prabowo pada hari ini tercatat mencapai 379,7 Mega Watt (MW) yang terse bar di 15 provinsi.
Adapun lokasi peresmian dilakukan di Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. PLTP Ijen ini dioperasikan oleh PT Medco Cahaya Geothermal.
"Acara hari ini kita meresmikan 15 provinsi lokasi proyek pembangkit listrik EBT dengan total kapasitas sebesar 379,7 MW dengan investasi kurang lebih Rp 25 triliun," kata Bahlil.
Bahlil menjelaskan bahwa sejumlah proyek EBT yang diresmikan antara lain mencakup PLTP Salak Binary di Jawa Barat yang dioperasikan PT Star Energy Geothermal Salak, PLTP Muara Laboh Unit 2 di Sumatera Barat yang dioperasikan PT Supreme Energy Muara Laboh, dan lainnya.
Menurut data dari Kementerian ESDM, total proyek PLTP yang diresmikan hari ini mencapai 351,9 MW, dengan total investasi Rp 23,49 triliun. Selain itu, terdapat 47 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 27,8 MW tersebar di 11 provinsi.
"Hari ini kita ingin melaksanakan apa yang Bapak Presiden arahkan bahwa transisi energi harus kita lakukan terus menerus. Dan untuk di 15 provinsi selain daripada PLTP kita juga meresmikan PLTS desa-desa yang belum mendapat listrik," tandasnya.
"Kurang lebih sekitar ada 5.600 desa dusun yang belum ada mendapat listrik sesuai arahan Bapak Presiden desa-desa ini kita akan memakai PLTS. Dan sekarang sudah kita memulai untuk sampai dengan 5-10 tahun ke depan agar semua desa kita bisa mendapat manfaat daripada listrik," tutupnya.
Topik:
presiden-prabowo-subianto proyek-ebtBerita Sebelumnya
Harga Minyak Dunia Mulai Pulih dari Tekanan
Berita Selanjutnya
Jaga Integritas, Dirjen Pajak Baru Wajibkan Pegawai DJP Tolak Gratifikasi
Berita Terkait

Prabowo Pastikan 82 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Terwujud Bertahap
29 September 2025 16:26 WIB

Kartu Pers Wartawan Dicabut usai Tanya MBG, Mensesneg Buka Suara
29 September 2025 09:47 WIB
![Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-25.webp)
Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air
27 September 2025 18:16 WIB