Mafia Pangan Mengintai, Mentan Perintahkan Pengawasan Ketat Beras SPHP


Jakarta, MI - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeluarkan peringatan keras terkait potensi kebocoran dalam pelaksanaan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), khususnya dalam distribusi beras.
Ia meminta agar pengawasan diperketat demi mencegah campur tangan mafia pangan yang bisa merusak tujuan program.
"Untuk SPHP, saya tegaskan Bulog agar hati-hati. Jangan sampai bocor atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya minta tindak tegas mafia pangan," kata Amran dalam keterangan resminya, Sabtu (12/7/2025).
Ia menyampaikan pernyataan tersebut menyusul temuan Satgas Pangan Bareskrim Polri yang tengah mengusut dugaan pelanggaran oleh sejumlah produsen besar terkait peredaran beras yang tidak memenuhi standar mutu dan takaran.
Menurutnya, program SPHP bukan hanya soal menambah pasokan beras, tetapi merupakan benteng perlindungan terhadap konsumen dari praktik curang di pasar.
Ia menekankan bahwa pelaksanaan program SPHP harus dijalankan dengan penuh integritas dan berada di bawah pengawasan yang ketat. "Kalau ada yang nakal, kita tindak tegas," ujar Amran.
Selain menekankan pentingnya pengawasan ketat, Amran juga menyoroti perlunya distribusi beras SPHP yang adil dan tepat sasaran. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah, baik di pusat maupun daerah, untuk turut aktif memastikan bantuan pangan ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
"Ini bukan soal jumlah, tapi keadilan distribusi. Jika tidak tepat sasaran, maka tujuan SPHP akan gagal," katanya.
Ia juga menyampaikan kabar positif bahwa produksi beras nasional diperkirakan mencapai 24,97 juta ton sepanjang Januari hingga Agustus 2025, meningkat 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 21,88 juta ton.
"Kami pastikan produksi aman. Yang harus dijaga sekarang adalah distribusi dan tata niaganya. SPHP dan bansos adalah dua sisi mata uang, satu menjaga akses rakyat miskin, satu lagi menstabilkan pasar,” jelas Amran.
Sebagai catatan, Program SPHP merupakan inisiatif yang dijalankan oleh Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog. Tujuan utama program ini adalah untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar dan menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat, melalui distribusi beras kemasan 5 kg dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Topik:
beras-sphp mentan-amran-sulaiman