Ekonomi Tumbuh, Tapi Belanja Pemerintah Masih Terkontraksi 0,33% di Kuartal II 2025


Jakarta, MI - Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid sebesar 5,12% secara tahunan (yoy) pada kuartal II/2025, komponen belanja pemerintah justru mencatat kontraksi.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa komponen belanja pemerintah mengalami kontraksi, meskipun produk domestik bruto (PDB) secara keseluruhan menunjukkan tren positif.
Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Wilayah BPS, Moh. Edy Mahmud, belanja pemerintah tercatat menyusut 0,33% secara tahunan pada kuartal tersebut.
Tak hanya itu, kontribusi belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga ikut terkontraksi sebesar 0,22%, menunjukkan lemahnya dorongan fiskal pada periode tersebut.
Edy mengatakan bahwa kontraksi itu terjadi meski pemerintah telah membuka blokir anggaran. Kata dia, salah satu penyebab utama kontraksi belanja pemerintah adalah tingginya basis belanja pemerintah pada kuartal II/2024 lalu.
"Pada kuartal II tahun lalu memang ada, realisasi belanja pemerintah yang cukup tinggi terkait pemilu dan persiapan Pilkada. Itulah kenapa pada kuartal II/2025 ini belanja pemerintah, terutama belanja barang dan jasanya memang masih negatif," jelas Edy dalam konferensi pers BPS, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, meskipun pemblokiran anggaran telah dicabut oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, namun proses realisasi belanja di tingkat Kementerian/Lembaga tidak bisa langsung dilakukan secara instan.
"Mungkin ada proses dulu ya (realisasi belanja setelah blokir anggaran). Ini memang tidak bisa kami simpulkan, tetapi bisa ditanyakan ke Kementerian/Lembaga masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025 sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year), dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Edy menyampaikan bahwa nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan harga berlaku pada kuartal II/2025 tercatat sebesar Rp5.947 triliun, sedangkan PDB atas harga konstan mencapai Rp3.396,3 triliun.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2/2025 bila dibandingkan dengan triwulan 2/2024 atrau secara YoY tumbuh sebesar 5,12%," ujarnya.
Topik:
bps pertumbuhan-ekonomi-ri belanja-pemerintah