Empat Hari Turun, Harga CPO Terdampak Permintaan Global yang Tak Pasti

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 Oktober 2025 7 jam yang lalu
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali melemah untuk hari keempat berturut-turut pada Kamis (23/10/2025), seiring ketidakpastian permintaan global dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi, sehingga menimbulkan tekanan pada produksi.

Di Bursa Malaysia Derivatives Exchange, kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Januari turun 0,31 persen ke posisi MYR4.442 per ton pada jeda perdagangan siang.

“Pesimisme terkait permintaan yang tidak pasti memperdalam tekanan jual hari ini. Volatilitas diperkirakan tetap tinggi seiring masuknya periode cuaca yang sulit diprediksi dan dampaknya terhadap produksi pada kuartal pertama 2026,” kata Direktur Pelindung Bestari Brokerage, Paramalingam Supramaniam, dikutip Reuters.

Di Bursa Dalian, kontrak minyak kedelai paling aktif mengalami penurunan 0,51 persen, sedangkan kontrak minyak sawit turun lebih dalam 1,3 persen.

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 0,38 persen. Harga minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan minyak nabati pesaingnya karena bersaing dalam pangsa pasar global.

Sementara itu, pemerintah Indonesia mengatakan konsumsi biodiesel dari Januari hingga September mencapai 10,57 juta kiloliter, naik hampir 10 persen dari 9,61 juta kiloliter pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Harga minyak mentah naik 3 persen pada Kamis, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, setelah pembeli India mulai meninjau kembali impor minyak Rusia menyusul sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap pemasok utama Rosneft dan Lukoil terkait perang di Ukraina.

Kenaikan harga minyak mentah ini membuat minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel menjadi lebih menarik bagi produsen.

Di sisi lain, nilai ringgit, yang menjadi mata uang utama dalam perdagangan minyak sawit, menguat tipis 0,02 persen terhadap dolar AS, sehingga sedikit menambah biaya bagi pembeli internasional yang menggunakan mata uang asing.

Topik:

minyak-sawit-mentah harga-cpo