Tumpukan Mayat di Gaza Bisa Memicu Bencana Lingkungan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 15 Desember 2024 20:54 WIB
Ilustrasi - Runtuhan bangunan akibat serangan Israel
Ilustrasi - Runtuhan bangunan akibat serangan Israel

Kota Gaza, MI - Petugas medis Palestina memperingatkan pada hari Minggu bahwa tumpukan mayat di Gaza utara di tengah serangan brutal Israel dapat menyebabkan “bencana lingkungan” di wilayah tersebut.

"Ada tumpukan jasad di jalan-jalan yang tidak bisa diraih," ujar Mohammad Abu Afsh, kepala Organisasi Bantuan Medis yang berpusat di Gaza.

Menurut ia, ada juga kekurangan ahli bedah di Gaza utara karena serangan Israel yang berulang kali. “Tentara Israel berulang kali menargetkan rumah sakit dan staf medis serta mencegah dokter mencapai Gaza utara,” sambungnya.

Pasukan Israel terus melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza utara sejak 5 Oktober 2024, diduga bertujuan untuk mencegah kelompok pejuang Palestina Hamas membangun kembali kekuasaan. Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki Jalur Gaza bagian utara dan mengusir penduduknya.

Sejak itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Kelangkaan barang-barang tersebut telah membawa penduduk di ambang kelaparan. Serangan Israel juga menewaskan hampir 4.000 orang di Jalur Gaza utara, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Topik:

Serangan Israel Tumpukan mayat Limbah Lingkungan Bencana Lingkungan Tumpukan Jenazah