Serangan Israel ke Yaman Tewaskan 9 Orang

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 20 Desember 2024 12:46 WIB
Ilustrasi - Serangan Israel ke yaman tewaskan 9 orang
Ilustrasi - Serangan Israel ke yaman tewaskan 9 orang

Ankara, MI - Sembilan orang tewas ketika Israel melancarkan serangan terhadap pembangkit listrik, pelabuhan dan fasilitas minyak di Yaman, sehingga meningkatkan konflik antara Houthi dan Israel.

Stasiun televisi yang berafiliasi dengan Houthi, Al-Masirah, melaporkan pada Kamis (19/12/2024) bahwa serangan Israel di Al-Hudaydah menewaskan sembilan orang dan melukai tiga lainnya. Al-Masirah sebelumnya melaporkan serangan itu menghantam dua pembangkit listrik di ibu kota Yaman, Sanaa, dan merusak fasilitas minyak serta pelabuhan Al-Hudaydah.

Pesawat tempur Israel sebelumnya melakukan enam serangan terhadap dua pembangkit listrik di selatan dan utara Sanaa. Enam serangan Israel lagi terhadap Al-Hudaydah menghantam pelabuhan, mengakibatkan beberapa orang tewas.

“Musuh melancarkan empat serangan agresif yang menargetkan pelabuhan … dan dua serangan yang menargetkan fasilitas minyak,” ujarnya Al Jazeera mengutip saluran TV Al-Masirah.

Kelompok Houthi mengatakan pihaknya menyerang dua “target militer spesifik dan sensitif” dengan rudal hipersonik di wilayah Jaffa, dekat Tel Aviv di Israel tengah. Militer Israel membenarkan bahwa sebuah roket ditembakkan dan dicegat dan puing-puingnya berjatuhan di dekat kota Ramat Gan, tidak jauh dari ibu kota Israel, Tel Aviv.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan mereka melakukan serangan terhadap infrastruktur energi dan pelabuhan karena diduga digunakan oleh Houthi untuk mendukung aktivitas militer kelompok tersebut melawan Israel. “Israel tidak akan ragu untuk bertindak membela diri dan warganya dari serangan Houthi,” ucap Hagari.

Menurut militer Israel, 14 pesawat tempur, termasuk tanker dan pesawat mata-mata, melakukan dua serangan di Yaman. Gelombang serangan pertama menargetkan Al-Hudaydah dan juga menghantam delapan kapal tunda di pelabuhan kota, sedangkan gelombang serangan kedua menargetkan dua pembangkit listrik di Sanaa.

Sebagai solidaritas terhadap 45.000 warga Gaza yang tewas akibat serangan Israel, kelompok Houthi telah melancarkan serangan terhadap kapal kargo dan semua kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah sejak tahun lalu. Kelompok ini menunjukkan kegigihannya dengan terus menyerang kapal-kapal tersebut hingga serangan Israel di Gaza berhenti.

Topik:

Serangan Israel Militer Israel konflik antara Houthi dan Israel