Indonesia Minta Dukungan Finlandia untuk Gabung OECD

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 24 Januari 2025 14:29 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Sugiono (Foto: Ist)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Sugiono (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Di tengah penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2025 di Davos, Swiss, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Sugiono, melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Finlandia, Elina Valtonen. Pertemuan ini menjadi kesempatan penting bagi kedua negara untuk mempererat hubungan diplomatik dan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.

Sugiono mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Finlandia terhadap upaya Indonesia dalam mengakses keanggotaan di Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Selain itu, Menlu Indonesia juga berharap agar kerja sama kedua negara dapat semakin diperkuat, terutama dalam sektor ekonomi, kesehatan, infrastruktur digital, dan energi.

“Saya menyambut baik dukungan Finlandia untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan Indonesia," ucap Sugiono dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Dalam pertemuan bilateral tersebut, dibahas juga perkembangan situasi global, termasuk  situasi di Ukraina. Menlu Valtonen mengungkapkan kekhawatiran Finlandia atas perang di Ukraina yang terus berlanjut. 

Valtonen mengatakan bahwa upaya Finlandia dalam mendorong perdamaian di Ukraina, termasuk dalam kerangka  Keketuaan Finlandia di Organization for Security and Co-operation in Europe  (OSCE) tahun ini.

Sugiono turut meminta dukungan dari Valtonen untuk mewujudkan solusi dua negara dan menciptakan perdamaian di Palestina. Ia juga menekankan pentingnya upaya rekonstruksi Gaza serta perlunya dukungan terhadap misi kemanusiaan di Palestina.

"Indonesia dan Finlandia merupakan mitra yang berkolaborasi pada berbagai kerja  sama bilateral dan multilateral. Kedua negara memperingati 70 tahun hubungan  diplomatik pada 2024," tutupnya.

Topik:

world-economic-forum oecd menlu-sugiono